Lihat ke Halaman Asli

Puisi Akrostik "Langit Kata"

Diperbarui: 11 Juni 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Akrostik "Langit Kata"

Lelah mengiris kalbu

Air mata menyulam sepi

Nalarku berselimut duka

Gempita rasa fatamorgana

Ikrar kita ditelan masa

Tafsir itu kian kentara

Kalau egois bisa ditekan

Abolisi tentu tak ada

Tepati janji bersama

Aku ingin kembali lagi

jtl_akrostik_11 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline