Apa Kurangnya Aku Padamu Rik?
Berpuluh tahun aku bersimpuh, berproses, mengikuti irama-irama alam, pahit, manis, getir untuk mendapatkanmu telah aku jalani dan susuri,
Namun, semuanya aku telan perlahan walau sangat menyakitkan, sungguh Rika bagiku itu sangat menyakitkan dan melelahkan,
tidak ada bahasa yang mampu mewakili perasaanku saat ini Rik. Selain kata sakit. Sakit Riiik, sakiiiit, dengan mata sedikit berkaca-kaca, kataku sambil menatap Rika.
Rika seakan tak pernah bersalah!, sambil balik menatapku.....
Tak ada rangkaian kata yang keluar dari bibirnya, seakan mengheningkan cipta..Rika hanya terdiam.
Dengan sedikit terbata, aku lanjutkan kata-kata, Disaat waktu, pikiran dan tenagaku aku curahkan hanya untuk menunggu waktu yang tepat, ya, waktu yang tepat!, "bersamamu",
Tapi kenapa seakan semua itu sulit aku wujudkan? Aku kejar semakin menepi bahkan dirimu menjauhiku,
Masih kurangkah semua yang telah aku lakukan dan berikan untukmu selama ini Rik?,