Lihat ke Halaman Asli

Wawan Hermawan

Guru, Penulis, Blogger

Puisi Akrostik "Penantian Sepi"

Diperbarui: 27 Mei 2024   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Akrostik "Penantian Sepi"

Patah semua sayap rinduku

Engkau hilang bersama pedihnya luka

Narasimu luluhkan segala

Aku tertawan rasa

Nalurimu lenyap kemana

Tidakkah kau berlogika

Itu hanya egoismu

Antara kita terbentang pemisah

Nun jauh sekali

Semua seolah salahku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline