Memberikan Bingkisan Terbaik Untuk Saudara
Tak terasa bulan puasa Ramadhan sudah memasuki hari ke 23, itu artinya kurang lebih tinggal 7 hari lagi Ramadhan ini akan segera usai dan meninggalkan kita semua, Bagi kaum muslimin tentunya merasa sedih akan kehilangan karena ditinggalkan kembali oleh bulan yang suci ini.
Di bulan puasa Ramadhan ini banyak keistimewaan didalamnya, bulan yang dilipatgandakan pahala ibadah, untuk itu jangan sampai kita ketinggalan dalam menunaikan kewajiban kita kepada Alloh SWT, apakah karena sibuk bekerja ataupun aktifitas lainnya, maka dalam kondisi apapun shalat tetap harus dilaksanakan jangan pernah di tinggalkan.
Idealnya memang yang meningkat itu bingkisan kita dalam beribadah kepada Alloh SWT, seperti shalatnya semakin terjaga baik wajib maupun sunnah, tadarus Al-qur'an mengalami peningkatan, hindari hal yang kurang membawa manfaat buat diri dan lingkungan.
Kalau melihat dari penjelasan tadi, bahwa yang harus meningkat itu bingkisan ibadah kita kepada-Nya? Lantas bagaimana dengan bingkisan lebaran? Dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang di riwayatkan oleh Bukhari, "Salinglah memberi hadiah, maka kalian saling mencintai (HR Bukhari).
Labaran menjadi momentum terbaik untuk kita menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi baik dengan saudara dekat atau dengan kerabat yang jauh, melalui saling memberi bingkisan lebaran.
Dalam melakukan pemberian bingkisan itu jangan sampai menjadi beban karena sikap kita terlalu berlebihan, hanya karena ingin terlihat wah, mewah dan mendapat sanjungan, padahal berlebihan itu sesuatu yang sangat tidak baik. Maka dalam melakukan pemberian bingkisan Ramadhan itu harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita.
Nah, kira kira apa ya, kalau kita ingin berbagi bingkisan untuk sanak saudara, mungkin berbagai varian makanan atau minuman dan barang dibawah ini bisa menjadi referensi buat anda pembaca kompasiana yang budiman dan baik hati:
- Makanan atau minuman
- Baju koko, sarung, kopeah dan mukena
- Sembako, atau
- hal-hal yang menjadi kesukaannya.
Setelah dirasa sudah cukup, maka langkah berikutnya adalah mengemas barang yang akan dijadikan bingkisan tersebut dengan sebaik mungkin. Namun semua itu bukanlah wajib dan sebuah keharusan, tetapi hanya sunnah saja karena berupa sedekah.
Bingkisan lebaran bukanlah paksaan, ketika kita tidak mempunyai anggaran untuk itu jangan melakukannya, tetapi cukup dengan kehadiran kita yang ceria, bahagia dan hangat, kayanya itu lebih dari cukup dari sekedar bingkisan.