Lihat ke Halaman Asli

Wawan Fun Tahsin

Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Strategi Cerdas Menabung untuk Umroh

Diperbarui: 28 April 2024   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

setiap muslim, pasti dalam lubuk hatinya membuncah kerinduan untuk bisa beribadah umroh maupun haji. Ibadah Umroh belakangan menjadi alternatif ibadah yang relatif lebih mudah dilaksanakan dibanding ibadah haji. bahkan umroh juga dikenal sebagai haji kecil. 

Tentang hukum umroh, para ulama berbeda pendapat apakah ia wajib atau sunnah. Yang jelas, orang yang pertama kali datang ke makkah maka diwajibkan umroh. mereka yang mewajibkan umroh berdalil dengan surat albaqarah ayat 196. sedangkan yang mensunnahkan berdalil dengan hadits ketika Rasulullah saw berhaji wada'. "dapaun haji setiap tahun tidak wajib, tetapi umroh adalah utama (sunnah)". 

sewajarnya seorang muslim, mengutamakan ibadah umroh ini, sebagai salahsatu prioritas dalam perencanaan keuangannya. sebenarnya banyak sedikitnya relatif saja. Penawaran banyak biro di yogyakarta misalnya, berkisar 30 - 40 juga, bergantung programnya. Maka tinggal disesuaikan dengan tingkat penghasilan saja, lalu kita menabung secara harian agar lebih ringan. sebab kalau nabungnya bulanan akan terasa berat.

misal kita pengeluaran harian 100rb. maka sisihkan 20rb. bila 20rb tersebut rutin setiap hari, maka insyaAllah dalam 5 tahun sudah cukup untuk umroh. teorinya 20.000 x 365 x 5 = 36.500.000,- .

bila pengeluaran harian Anda 200rb, maka komitmenlah menyisihkan 50.000 setiap hari. maka insyaAllah dalam 2 tahun, biaya umroh sudah tercukupi. teorinya 50.000 x 365 x 2 = 36.500.000,-

nah, godaannya ialah kita sering kalah dengan kebutuhan mendesak yang sebenarnya bisa kita tunda. bahkan bisa menjadi bahan edukasi keluarga. ketika anak minta jajan, sedangkan uang itu tinggal 50.000, dan itu adalah "hak" tabungan umroh, maka harus tega dan mengedukasi anak bahwa kita sedang ada program untuk ber-umroh tahun yad sesuai rencana. sehingga anak-anak ketika bersabar menunda jajan, sebenarnya juga sedang berinfaq untuk mendukung umrohnya kita selaku orangtuanya. godaan lainnya akan terus dicoba dan diuji keimanan kita seberapa sungguh-sungguh kita berniat umroh dengan metode menabung ini. 

selain godaan, kita juga harus mewaspadai penyakit yang menyerang keimanan kepada Allah swt.  Jangan sampai kita beranggapan bahwa menabung adalah satu-satunya cara bagi Allah swt untuk mengabulkan doa kita ke baitullah. Menabung harian tersebut adalah ikhtiar maksimal kita, untuk mendapatkan respon dari Allah swt.

karena Allah swt dalam hadits Qudsi, telah berjanji :

apabila hambaKu menyebutKU, maka Aku mengingatnya

apabila hambaku mendekat padaKu sejengkal, maka aku mendekat padanya sehasta

apabila hambaku mendekat padaKU sehasta, maka aku mendekat padanya sedepa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline