Lihat ke Halaman Asli

Wawan Fun Tahsin

Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Membangun Muslim Muzakki

Diperbarui: 18 Maret 2024   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kebangkitan kelas menengah Muslim di tengah derasnya informasi bagi semua umat muslim, khususnya bagi gen Z atau yang lebih sering disebut generasi millennial. Maju pesatnya teknologi informasi seperti keeping mata uang, disatu sisi menunjukkan kemajuan pemikiran manusia, tetapi disisi sebaliknya tak terbendung pula informasi yang negative yang sering kali memutar balikkan fakta dan pendapat.

Kita syukuri siklus sejarah tersebut, dengan menjadikan meluasnya informasi tentang agama islam, sehingga banyak umat islam yang bisa belajar agama dengan lebih mudah dari perangkat telepon genggam atau gawainya. Dengan meluasnya informasi tentang islam, bertumbuh pula berbagai komunitas muslim di berbagai belahan dunia. Mereka mempelajari kembali islam dari dasar : keterampilan baca alquran, akidah dan syahadat, shalat, zakat, dan umroh haji, serta berbagai ibadah-ibadah lainnya.

Membangun Muslim Muzakki, sebagai edukasi di bidang zakat, lebih tepatnya sebagai motivasi bagi segenap kaum muslim, agar berhijrah dari mustahik menjadi muzakki. Penulis mencermati banyak orang tua maupun anak-anak, remaja khususnya, yang abai terhadap pentingnya rukun islam yang ke-empat ini. Padahal begitu seorang muslim telah memasuki usia baligh, maka sejatinya ia telah menanggung tugas-tugas syariat, utamanya menegakkan rukun islam tersebut secara menyeluruh. Sebagaimana Allah swt berfirman :

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. (Qs 2 : 208)

Semoga semangat dan kepedulian ini, menjadi ilmu bermanfaat dan doroangan untuk mengamalkannya bagi penulis khususnya, umumnya untuk sidang pembaca yang budiman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline