Pendidikan karakter bagi seorang muslim bisa ditempuh dengan pembelajaran tahsin alquran. Tahsin ialah memperbaiki atau memperbagus bacaan alquran. Prosesnya seorang guru mencontohkan bacaan alquran dengan baik dan benar, lalu diikuti murid. Sesi selanjutnya murid menyetorkan kepada guru bacaan alquran sesuai yang tadi telah dicontohkan guru tersebut. Lantas guru memberikan koreksi atas kualitas bacaan santri tersebut.
Banyak orang yang beranggapan belajar alquran itu susah. Padahal sejatinya mudah. Kemudahan mempelajari alquran dijamin Allah dalam firmanNya: dan sungguh telah kami mudahkan Alquran sebagai pelajaran bagimu, maka siapakah yang mau mengambil sebagai pelajaran.
Secara dalil nalar atau logika alias aqliyah juga telah dimudahkan. Yakni untuk bisa membaca alquran daengan baik, seseorang cukup bisa membunyikan vokal a,i,u (mangap, mringis, mecucu). Logikanya wong bahasa indonesia yang vokalnya aiueo bisa fasih, bahasa jawa yg vokal aiueo juga fasih, masak, yang hanya memuat 3 vokal gak bisa?!
Di sisi lain, alat-alat untuk mengucapkan huruf-huruf sudah tersedia lengkap yakni; tenggorokan, lidah, dua bibir, rongga mulut dan rongga hidung. Kelima organ tersebut sudah built-in dalam penciptaan manusia.
Dari peristiwa tahsin ini kita bisa belajar karakter yang positip.
1. Jujur
2. Adab kepada guru
3. Menjadi pribadi yg bersyukur
4. Legowo (ketika dikoreksi)
5. Disiplin & konsisten
6. Sabar
7. Tekun