Salahsatu tradisi yang kurang "pener", dalam masyarakat kampus ialah kebiasaan belajar semalam menjelang ujian. Kebiasaan ini karena gaya belajar para siswa/mahasiswa tidak dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Sehingga ketika ujian telah dekat, barulah mengejar hafalan/ belajar materi yang akan diujikan. Nasib baik bila yang didadak belajar itu segera "nyantol". Naas bila yang dipelajari dalam semalam tidak sesuai dengan yang diujikan.
Seringkali, mereka yang belajar mendadak ini juga mendapat nilai baik. Sehingga kemudian banyak ditempuh tryout-tryout untuk menghasilkan nilai baik tersebut, baik dalam rangka memperoleh sekolah ataupun kampus baru. Tetapi pemahaman akan ilmu tentu berbeda dengan telah belajar dan mengikuti secara seksama materi dengan tertib sejak jauh-jauh hari.
Bagaimanapun, belajar adalah kebutuhan asasi para pelajar dan pembelajar. Maka tiada bosannya kami mengingatkan, bahwa belajar yang sejati adalah sepanjang masa belajar, bukan hanya sesaat sebelum ujian. Sebagaimana pepatah arab, ta'allum qobla ikhtibar, ya yanfa'. Belajar sesaat sebelum ujian, tiada bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H