Lihat ke Halaman Asli

Wawan Fun Tahsin

Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Tidak Mau Makan, Ayamnya Mati

Diperbarui: 14 September 2022   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sewaktu kecil, saya sering mendapatkan "ancaman" ketika makan tidak lahap. Kalau makan harus dihabiskan, bila tidak nanti ayamnya mati. 

Belakangan saya terngiang-ngiang kembali dengan ungkapan itu. Mengingat mulai merasakan betapa butuh kesabaran, ketika menyuapi anak yg masih balita. Karena tidak fokus dan sambil bermain, tidak lahap. 

Ketika kecil, budaya makan keluarga kami, sederhana. Sayur bening dan tempe garit, menjadi keseharian, sesekali 1 telur didadar diberi sayuran,  dibagi beberapa iris. Makan dengan lauk ayam hanya ketika ada kenduri atau menyembelih sendiri. 

Barangkali itulah makna, bila tidak lahap ayamnya mati. Karena akan mengorbankan asset produktif berupa ayam hidup. Ayam adalah tabungan likuid para petani.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline