Lihat ke Halaman Asli

wawan arif

mahasiswa

KKN UNEJ Meningkatkan Motivasi Belajar siswa di Desa Kebonagung

Diperbarui: 19 Agustus 2020   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Setiap 6 bulan sekali Universitas Jember rutin mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa pada waktu dan tempat tertentu. Dikarenakan saat ini mengalami masa pandemi COVID-19, Universitas Jember tetap mengadakan program KKN yang dilaksanakan di desa sendiri istilah lainnya KKN Back to Village. Program ini memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membantu mengurangi permasalahan yang terjadi pada sektor pendidikan yang terdampak COVID-19. Dan pelaksanaan kegiatan KKN ini selama 45 hari dan berlokasi di desa Kebonagung Sukodono Sidoarjo, dimulai dari tanggal 1 Juli – 14 Agustus 2020.  

            Dengan dikelurkannya surat edaran oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim nomor 4 tahun 2020 berisi mengenai bagaimana memprioritaskan kesehatan para siswa, gurudan seluruh warga sekolah. Dan dalam salah satu poin dalam surat edaran tersebut berisi mengenai proses belajar dari rumah atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan daring. Akan tetapi saya melihat keadaan lingkungan sekitar saya, tidak sedikit bahwa banyak guruguru yang masih bingung dan kurang dalam memanfaatkan platform online yang ada untuk melakukan sistem pembelajaran. Kebanyakan dari guru hanya bergantung pada aplikasi Whatsap untuk mengirim tugas, materi dan quiz. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa saya berencana untuk membuat inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi online seperti quizizz, powtoon, dan filmora.

Pada kesempatan ini saya sebagai mahasiswa KKN Back to Village Universitas Jember  Program yang akan  diberikan ialah inovasi media pembelajaran online menggunakan aplikasi Powtoonn, filmora, dan quizizz, Pengenalan aplikasi seperti powton ini bertujuan agar guru dapat memberikan materi yang tidak membosankan dan mudah di untuk dipahami oleh siswa. pelatihan editing video menggunakan aplikasi filmora. Selain itu, terdapat aplikasi quiziz yang dimana aplikasi ini dapat menjadi salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk memberikan soal atau ujian kepada siswa dengan model soal yang sangat menarik. Setiap program akan dilakukan selama 1 minggu. 

photo-collage-5f3cd6f9bfc18e35907c2845.png

Pada kegiatan minggu-1 saya mendatangi salah satu sd yang ada di desa kebonagung untuk dilakukan identifikasi masalah dan hambatan yang dirasakan selama pembelajaran daring saat pandemic COVID-19  dan inovasi apa yang cocok untuk diberikan kepada guru SD. Setelah dilakukannya survey didapatkan pernyataan jika banyak guru yang ada di SD tersebut belum menggunakan platform online dan kebanyakan masih menggunakan media Whatsapp untuk melakukan pembelajaran daring. Dan saat pembuatan video guru juga agak kesusahan untuk mengedit video agar terlihat lebih menarik. Materi yang diberikan oleh guru juga terasa kurang menarik atau membosankan.

Setelah mengetahui hambatan yang dialami oleh guru  selama pembelajaran daring, mahasiswa menerapkan beberapa program untuk membantu mengurangi permasalahan yang dialami guru. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa kepada mitra selama 5 minggu terhitung dari minggu-2 sampai minggu-6 ialah pada minggu-2 melakukan beberapa pengenalan dengan beberapa platform yang dapat di gunakan oleh guru untuk membantu proses pembelajaran baru seperti pengenalan media Powtoon, Powtoon merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat materi yang dimana didalamnya banyak terdapat animasi yang bisa membantu untuk membuat materi menjadi menarik dan tidak membosankan. Pada minggu-3 mahasiswa mengenalkan media editing video yaitu Filmora. Fimora ini aplikasi editing video yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang banyak untuk melakukan editing video. Dan guru di SD menggunakan video untuk memberikan materi kepada siswa oleh karena itu saya memberikan pelatihan aplikasi editing video filmora.

photo-collage-1-5f3cd8c8d541df1fb72d3c82.png

Pada minggu-4 diadakan pelatihan aplikasi quizizz yang dimana aplikasi ini bertujuan untuk memberikan soal atau quiz kepada siswa secara online.aplikasi ini juga dapat memberikan tugas yang bermode seperti pekerjaan rumah. minggu-5 melanjutkan pelatihan dari minggu ke 4 pada minggu ini mahasiswa masih melakukan pelatihan pembuatan kelas dalam aplikasi quizizz dimana dalam pembuatan kela ini bertujuan agar guru dapat lebih mudah mengelompokan siswa dan mempermudah untuk mengontol atau memonitor siswa dalam pengerjaan quiz. Pada minggu-6 mahasiswa mengadakan evaluasi kepada guru dalam untuk selama pelatihan yang telah dilakukan dan menanyakan output dari pelatihan yang telah dilakukan selama 4-5 minggu. Dan setiap minggunya terdapat evaluasi secara lisan dari setiap pelatihan.

Mahasiswa dapat menyimpulkan bahwa kegiatan KKN Back To Village yang di selenggarakan Universitas Jember membantu masyarakat. Khususnya dalam sektor pendidikan yang mana siswa menjadi lebih terbantu dengan media pembelajaran online yang sudah dikenalkan. Selain itu juga guru terbantu dan memahami platform online yang dapat digunakan untuk media pembelajaran daring untuk berkat mahasiswa KKN Back To Village Universitas Jember. (Mohammad Arif Kurniawan/KKN16/Edi Hariyadi/Sidoarjo)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline