Anak-anak sekolah pada bulan Maret, Juni, September dan November biasanya dihadapkan dengan berbagai jenis ujian atau ulangan. Ujian atau ulangan itu biasanya melaksanakaan berbagai tugas atau mengerjakan soal dalam waktu yang ditentukan. Ujian atau ulangan itu sendiri adalah wujud dari penilaian hasil belajar.
Penilaian hasil belajar (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.
Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas.
Dalam pelaksanaannya penilaian di sekolah dalam satu tahun pelajaran terbagai ke dalam 3 waktu penilaian, yaitu:
- Penilaian Tengah Semester (PTS)
- Penialain Akhir Semester (PAS)
- Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Kegiatan sekolah atau belajar mengajar secara formal tentu tidak akan terlepas dari yang namanya ujian, tugas serta penilaian yang menyertainya.
Namun dengan adanya perubahan struktur menteri tentu berpengaruh juga pada perubahan kebijakan termasuk peraturan. Misalnya tentang peraturan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) akan beerpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Berikut ini pengertian satu per satu dari istilah di atas dan pelaksanaannya.
A. Penilaian Tengah Semester (PTS)
Penilaian Tengah Semester (PTS) merupakan istilah lain yang digunakan sebelumnya yaitu Ulangan Tengah Semester (UTS). Walaupun istilahnya berbeda tapi progranm dan kegiatannya sama, yakni melakukan pengujian terhadap peserta didik pada saat tengah semester atau triwulan.
PTS dalam praktiknya bisa dilakukan melalui tes berupa lisan atau tertulis atau juga melalui penilaian portofolio. Untuk pelaksanaan dalam kondisi pandemi seperti sekarang bisa dilakukan dengan cara dalam jaringan (Daring) maupun luar jaringan (luring).