Lihat ke Halaman Asli

Wawan Kurn

Belajar Menulis, Senang Membaca, Hobi Memancing. Dapat dikunjungi di www.wawankurn.com

Sekali Lagi, Sehat Itu Aset!

Diperbarui: 16 November 2019   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sun Medical Platinum

Saya pernah bergabung di Karate-Do GoJuKai sejak duduk di bangku SMP hingga SMA. Dengan cara ini pula saya menjaga kesehatan, saya belajar untuk rutin berlatih hingga nyaris mandi keringat setiap latihan. 

Di tengah kesibukan aktivitas sekolah dan ekstrakurikuler yang padat, karate menjadi tempat saya untuk melatih fisik dan stamina untuk tetap bugar. Setelah memasuki masa perkuliahan, saya malah menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan untuk menulis dan membaca atau sekadar menonton film. 

Kesadaran untuk beraktivitas rutin di luar ruangan mulai berkurang. Masalah kesehatan kadang terabaikan begitu saja. Saya kadang tak sadar jika sebenarnya, sehat itu aset.

Hingga suatu waktu saya diserang demam tinggi dan tak bisa berbuat apa-apa. Saya tak bisa menulis dan membaca tak bisa fokus. Sakit itu, meski demam saja -- sungguh menyebalkan. 

Saya ingin jadi penulis yang disiplin, tapi saya belum bisa seperti Haruki Murakami yang benar-benar rutin untuk menjaga kesehatannya dengan rutin berlari, bahkan mengikuti beberapa lari marathon. Kisah dan pengalamannya telah dia tuliskan dan dibukukan dengan judul "What I Talk About When I Talk About Running"

Saat diserang demam tinggi, saya berusaha untuk membuat tekad agar bila kesehatan saya pulih, saya ingin rutin berolahraga. Celakanya, kita kadang hanya mampu sebatas berencana. 

Setelah dipenuhi dengan jadwal yang padat dan agenda rutin, niat itu kembali padam. Tapi, seperti itulah adanya. Kesehatan selalu terasa penting saat sakit tengah menyerang. Sedang saat kita sehat, kita kerap lupa diri akan pentingnya kesehatan. Sekali lagi, sehat itu aset.

Setelah lulus kuliah, kegiatan semakin padat dengan banyak deadline serta target-target pribadi yang membutuhkan waktu. Semakin lama, kesadaran untuk tetap menjaga kesehatan kian terkikis. Meski di satu titik, kita bisa sadar akan pentingnya kesehatan. 

Paling tidak, sejauh ini saya mencoba untuk rutin berolahraga dan menjaga pola makan. Salah seorang kawan yang berprofesi sebagai dokter, meminta saya untuk menjaga pola makan dan tidur dengan teratur. Tapi sayangnya, dua hal tersebut kerap terasa sulit dibanding menyelesaikan tugas-tugas deadline.

Sekiranya, sehat itu aset, amat penting bagi saya, dan siapapun yang berpikiran sama untuk mencari solusi. Sun Medical Platinum, menjadi salah satu cara strategis untuk memecahkan masalah ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline