Lihat ke Halaman Asli

Wawan Gunawan

Saya suka Menulis

Bibit Pohon yang Diserang Benalu Kecil Taman Bunga - Wawan Gunawan

Diperbarui: 15 Agustus 2023   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bibit Pohon yang diserang Benalu Kecil Taman Bunga 

Apa yang ada di benak kalian ketika suatu candaan yang kalian ucapakan itu sebenarnya awal bibit pembulian tang tidak diucapkan secara spontan tanpa memikirkan resiko yang besar itu, bahkan banyak sekali kasus dari dulu sampai sekaranf soal pembullyan baik dari usia anak-anak sampai dengan dewasa. Mungkin itu ceritanya candaan yang pernah dikatakan sebagaian orang setiap menjawab nya dengan jawaban "hmmm.. gitu aja baper?
Bukan kalimatnya tapi tindakan kecil itu akan membuat mentak seseorang down sebab kita juga tidak daoat dipungkiri bahwa mental anak rata-rata berbeda tak perlu membahas fisik atau kekurangan orang lain sebab seseorang diciptakan oleh tuhan ada maksud dan tujuan hidup masing-masing jadi apa yang orang lain lakukan berikanlah apreasi sebaik mungkin sesuai sikap dan adab yang sopan santun. Inilah yang membuat seseorang menjadi bahan pembullyan akan saya jabarkan sesuai apa yang saya ketahui dalam setiap kasus didalam masyrakat sebagai berikut :
1. Memiliki kekuasaan diatad kekuasaan. Inilah salah satu sikap yang banyak menjadi alasan dibalik pembullyan dimasyarakat yang ketika seseorang memiliki kekuasaan dalam suatu kegiatan maka ketika adanya saingan orang tersebut maka si penguasaan itu menyebarkan hal yang negatif pada setiap orang dengan alasan bahwa saya adalah kuasa ini dimana anda butuh saya maka saya akan penuhi segalanya dan si penguasa akan merendahkan suatu kaum kecil untuk dapat membantai dan bahkan melakukan pembulian terhadp kaum yang lemah.
2. Merasa tersaingi, inilah sikap yang patut diperbaiki kembali dalam setiap sikap dan adab seseorang bukan berarti yang pandai dalam suatu kegiatan dia yang paham akan sesuatu atau pintar,tapi dibalik itu seorang yang keluar dari zona nyaman dia yang paling produktif dalam setiap pencapaian baik dalam karir maupun keseimbangan hidupnya,ketika adanya sikap yang menfitnah tersaingi maka si kaum kuasa itu akan menyebarkan bahwa dia caper validasi, inilah sikap yang wajib kita kritis sebab seseorang yang lagi proses dia sedang berusaha memhami dan menghargai peluang kesempatan yang datang untuk bisa mengupgrade skill dan pengetahuan seseorang sebab setiap pembeljaran bukan gagak atau sukses tapi melainkan bagaimana dia bisa menghargai proses dan tanggung jawab yang penuh akan tindakan itu sendiri.
Itulah salah satu alasan utama yang saya bisa sampaikan pada pembahasan artikel berkaitan dengan bercanda itu timbul bibit pembullyan dan setidaknya ada landasan yang kita lakukan untuk bisa menghindari hal tersebut sebab daoat dikatakan bahwa setiap manusia pasti adanya kemampuan dan keunikan masing-masing tugas kita hanyalah menghargai dan memahami setiap proses orang lain tanpa adanya hujatan atau cacian, solusi utama ketika kalian ingin membalas hal tersebut karena suatu kebaikan salah satunya adalah dengan cara memperbaiki dirimu dan mulai berdamai dengan menghargai prosesmu hingga kau mampu bersaingan dengan membuktikan pada dirinu sendiri tanpa adanya hujatan pada proses orang lain.
Itulah artikel yang bisa saya sampaikan pada kegiatan berbagi tak perlua mewah sekecil apapun kegiatan yang kalian berikan pasti adanya hikmah dan keberkahan amal jariyah bukan hanya harta yang mewah diberikan tapi bagimana sikap kita dapat memberikan peluang terbesar untuk memberikan kontribusi dalam mengembangkan sikap dan adab setiap proses dan kegiatan yang klain berikan dengan penuh dedikasi sekali lagi bukan sipenulis yang pintar tapi dia sedang mengkritis bagaimana kehidupan yang dari dulu dan sekarang menjadi momok terbesar adab dan sikap seseorang dimasyarakat.
Bukan dia yang pintar dan pandai tapi yang mau di siksa sampai akhir,sebab mentak manusia berbeda-beda dan keunikan masing-masing.so. belajar menghargai dirimu dan sikap perilaku  orang lain.

Kalian dibantai maka kalian hajar,sebab kita kan punya Hak Asasi Manusia Indonesia.
Dimana keadilan didapatkan maka uang solusinya
Sekian dan terima kasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline