Yang Hitam Bukan Tak Layak disanjung
Karya : Wawan Gunawan
Dalam sebuah perjalanan yang dimana terdapat anak dewasa yang memiliki tujuan dan keinginan yang berbeda dari temannya, sebab si anak tersebut memiliki sikap yang ingin mempunyai karakteristik yang berbeda dari semuanya, hal tersebut banyak sekali orang yang menjauhi bahkan banyak yang mencaci dengan keadaan tersebut, maka hal itu tidak berubah seketika dan malahan si anak tersebut sangat suka akan sikap temannya ,si anak tersebut untungnya mempunyai sikap mental yang kuat, dimana masalah tersebut suatu ujian untuk bisa menguatkan kembali mentalnya. Ya, betul si anak tersebut memiliki tafsiran dari semua sikap orang yang ia temui baik dari sikap baik dan buruknya, tapi ketika sikap orang buruk terhadap si anak tersebut, maka si anak tersebut membalasnya bukan karena sifat absolute tapi sebaliknya membalasnya dengan kebaikan yang diselimuti oleh sikap positif dari hasil tafsirannya sendiri.
Suatu saat ketika adanya suatu perkumpulan sekolah, kebanyakan orang ketika memandang si anak tersebut melihatnya sangat muak dan bahkan rumput yang ingin tumbuh pun mati seketika, hal tersebut mungkin merugikan untuk bisa berdiri pada prinsip yang berbeda, tapi dengan jiwa semangat dan tekad yang kuat maka hal tersebut dapat diatasi dengan berlapang dada dan tetap mengutamakan kesabaran yang menjadi tolak ukur utama dari prinsipnya.
Prinsipnya yang kokoh membuat semua orang kebanyakan iri dengan perbedaan tersebut, dan kadang kala si anak tersebut banyak pembulian terhadapnya, mungkin rasa kesal dan marah akan selalu ada dipikiran dan perasaanya itu sikap manusia yang wajar dimiliki oleh setiap manusia biasa,tapi dia percaya bahwa akan ada masanya bunga yang tumbuh diladang akan menjadi mekar dan harum semerbak meski awalnya layu dan berbusuk.
Tuhan tak akan menghianati yang kehendak meski jalannya tak mulus tapi percayalah semuanya akan ada masanya dimana masa yang curam akan menjadi kenyataan seiringnya dengan usaha dan kekuatan yang kuat yang tertanam kuat yang diselimuti oleh seberkas dan harapan mimpi disaat tidur yang lenyap dimalam hari.
Sumedang,18 April 2021
