Lihat ke Halaman Asli

Wawan Suryadi

Guru di SD Islam Terpadu Ukhuwah 2 Banjarmasin

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

Diperbarui: 27 April 2023   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

Oleh: Wawan Suryadi

CGP Angkatan 7 Kota Banjarmasin

Fasilitator: Ni Ketut Yeni Priskilla

Salam dan bahagia, perkenalkan nama saya Wawan Suryadi, saya bekerja di SD Islam Terpadu Ukhuwah 2 Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sekarang Saya sedang menempuh Pendidikan guru penggerak sebagai Calon Guru Penggerak Angkatan 7. Dalam artikel ini, saya akan berbagi informasi tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin. Bapak/Ibu guru di seluruh Indonesia mari kita bersama untuk merenungkan kutipan kalimat berikut ini:

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik"

(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).

Bob Talbert

 

Pendidikan merupakan upaya untuk memajukan bertumbuhnya pendidikan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, serta tubuh anak (Ki Hajar Dewantara). Sedangkan tujuan dari pendidikan sendiri adalah untuk menjadikan seseorang mempunyai kepribadian yang baik dan memiliki wawasan yang luas. Ilmu akan bermanfaat jika dilandasi oleh karakter yang baik sehingga murid akan dapat menjalankan kehidupannya dengan rasa bahagia dan keselamatan yang setinggi-tingginya.

Pernyataan di atas senada dengan kalimat bijak berikut ini,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline