Lihat ke Halaman Asli

Wawan Ridwan AS

Guru dari Cikancung

Gelap : Terang yang Disembunyikan

Diperbarui: 28 Januari 2025   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terang dalam Gelap (unsplash.com)

gelap
terlihat dalam ketiadaan
terasa dalam kehampaan
terdengar dalam kesunyian
terpancar dalam kegelisahan

gelap
engkau sembunyikan harapanku
memperdalam luka ini
kekosongan yang menganga
keheningan yang menusuk
kesepian yang dalam
mencekam jiwa
hanya hitam yang menyergap
menghimpun bayang-bayang tak terlihat
tiada pengharapan

kemana langkah aku tuju
kemana hati aku cari
sulit aku melangkah
sulit aku melihat
jalan dimana engkau
cahaya dimana engkau

nun jauh dinegeri sana
terang yang disembunyikan
tetap bersinar dalam diam
gelap yang menyembunyikan
tak membuat terang hilang
menunggu tibanya waktu
memecahkan pekatnya gelap
memancarkan cahaya perjalanan

cahaya terang
terbungkus kelam samar
gelap menguasai
membelenggu pikiran
menutup mata
dari kenyataan nurani

terang akan selalu menang
karena cahayanya tak pernah padam
hati akan memperjuangkan
agar terang tidak disembunyikan

meski disembunyikan
terang selalu bersinar
memecahkan gelap yang pekat
hembusan setiap napas
memandu pengharapan

dibalik dinding tebal ketakutan
harapan, membara dalam kegelapan
setitik api, kecil membara
menunggu saatnya menerangi jalan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline