Lihat ke Halaman Asli

Wawan Ridwan AS

Guru dari Cikancung

Iboenda

Diperbarui: 28 Desember 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Ibu, Sumber Foto : https://images.unsplash.com

Aku ada
Karena dia ada
Walau aku pergi
Dia tetap mengiringi hati

Cinta takkan terbalas
Hati takkan terganti
Ungkapan kata takkan usai
Limpahan dunia bukan tujuan

Pertaruhan,
Pengorbanan.
Perjuangan,
Kesabaran,
Kasih sayang.
Air mata,
Doa yang tak dipinta,
Mengantar masa depan anaknya

Tunjukan bakti sebelum pergi
Buang penyesalan tak berguna
Balaslah dengan cinta ketika ada
Kirim doa tatkala tiada
Selesai menunaikan tugas
Dan tenang di alam sana
Tuhan sayang ibu

Maafkan aku ibu,
Anakmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline