Lihat ke Halaman Asli

Hujan di Pagi Hari

Diperbarui: 19 Januari 2024   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari ini hari Jum'at, 19 Januari 2024 lepas subuh mata terbangun melihat pagi ini terasa hangat, rasanya malas untuk beranjak bangun, karena udara dingin diiringi hujan deras pagi ini, seperti hari hari biasanya, pagi waktu yang sangat cepat berlalu, bahkan terasa sangat kurang terasa buru-buru untuk berangkat bekerja, bangun pagi mandi kemudian sholat, dan seperti biasa jadawal mengatarkan kafka ke mbah uti pagi hari jam 05.30, dengan hujan deras, kafka ku gendong kemudian memakai jas mantel untuk menutupi tubuhku dan kafka tercinta, setelah itu ku siapkan payung, untuk melindungi kepala kafka dari hujannya air yang turun dari langit.

Menikmati perjalanan kukiran gerimis sepanjang jalan, ternyata jalan menuju mbah uti hujanpun semakin deras, untung membawa payung untuk melindungi tubuh si kecil kafka yang kita apit di tengah, semoga bulan depan ibu dan ayah bisa membeli mobil untuk melindungimu dari hujan ya nak, doakan bapak ibumu yang sedang berjuang. aamiin

Sesampainya di rumah mbah uti, turun dari sepeda montor dan memberikan kafka ke pelukan mbah uti, mbahh uti selalu sudah siap menerima kafka ketika pagi hari dan semua pekerjaan  rumah mbah uti pagi sudah selesai sebelum kafka datang, begitu tulusnya mbah uti merawat kafka semoga kelak ku bisa membalas kebaikan mbah uti, ya Allah. aamiin

Kemudian berpamitan dengan mbah uti, pulang ke rumah untuk sarapan berganti baju dan berangkat kerja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline