Lihat ke Halaman Asli

Relaksasi ala Kompasianer

Diperbarui: 1 Mei 2016   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Simon, Amanda, Alicia, dan David selalu tampil  memukau sebagai juri acara pentas audisi Britain Got Talent. Saya selalu membuka tampilan di You Tube. Hadirin dan dewan juri terpukau dengan tampilan seorang bapak berusia 61 tahun asal Paris yang tampil bersama dengan Wendi, nama anjing kesayangannya. Obrolan awal dalam hingga pembuka membuat suasana selalu riuh. Semua terkesimakarena anjing itu bisa mengatakan miao dan bernyayi. 

Lagu pendek yang dibawakan Scott, pria 26 tahun mencairkan suasana Britain Got Talent, Simon pun tertegun hingga memberikan golden buzzer kepada pria yang bertugas sebagai recruitment oficer. Hal sebaliknya terjadi disaat Simon memencet tombol merah -pertanda tidak mendukung tampilan pasangan tarian nenek berusia 80 tahun dengan pria muda. Seusai tampilan, Amanda mewakili dukungan penonton - tidak mau tertinggal untuk memberikan tombol golden buzzer. 

Bars and Melody adalah dua anak pria yang tampil membawakan lagu berirama rap. Tema lagu sangat aktual dan bersinggungan langsung situasi usia kedua anak itu. Simon pun menyambangi tombol golden Buzzer. Amanda juga sempat emberikan tombol golden buzzer kepada kumpulan penyanyi yang mengatasnamakan persahabatan alumni sekolah.  Luke, Lucas yang menyanyikan lagu Michael Jackson dan Malakai adalah dua penyanyi yang cukup menarik.  

Saya juga sempat menikmati tampilan anak kecil berusia 3 tahun yang mampu menari secara acak  diajang Beijing Got Talent. Ada juga pria yang berlatar belakang sejak kecil  tidak tinggal dengan orang tua. Josh Daniels yang menyanyikan lagu Labirin, Jetalous,, membuat kenangan bersama ditinggalkan teman karibnya. Grup musik ala Timur Tengah (Mesir) tampil memukau.   

Kumpulan cerita penerima golden buzzer di acara Britain Got Talent memberi suasana menghibur dan penuh inspirasi. Sebagai kompasianer yang kadang agak serius dengan rutinitas menulis, bisa memanfaatkan ajang  hiburan pentas youtube sebagai bagian  relaksasi.   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline