Lihat ke Halaman Asli

Rindu Suasana Belajar Sastra Masa SMP-SMA

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1429380244729040022

[caption id="attachment_379076" align="aligncenter" width="300" caption="Sunber: Balai Pustaka - Foto ITM "][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala- Saya sangat beruntung masih sempat memotret disaat kegiatan pameran buku si Senayan beberapa tahun lalu. Seingat saya Stand Balai Pustaka lah yang menjadi salah satu stand yang saya kunjungi. Menarik melihat koleksi Balai Pustaka yang sangat mirip syand Perpustakaan Nasional. Sata melihat bewberapa pajangan foto tokoh sastrawan di dinding stand. Salah satunya, saya mengenal  Sutan takdir Alisyahbana, satu dari dua tokoh pujangga sastra Indonesia dari tampilan foto di atas. Sama halnya  foto di bawah, HB Jassin yang lebih saya kenal. Pernah nama Pusat Dokumentasi HB Jassin jadi polemik.

[caption id="attachment_379078" align="aligncenter" width="300" caption="Dumber Dokumen Balai Pustaka (Foto ITM) "]

14293810341941667762

[/caption]

Tokoh SDA, singkatan Sutan Taksir Alisyahbana dan HB Jassin sangat memberi inspurasi buat pengembangan dan pembangunan sastra di Indonesia. Saya mengaku kurang karena belum banyak mendalami koleksi buku-buku yang bebau sastra. Saya masih ingat senang membaca buku-buku sastra karena ada terima  pesanan (ikut rame)atau karena tugas saat masih sekolah. Buku Hamka seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wick adalah satu buku pujaanku. Buku sastra seperti Salah Asuhan dan Siti Nurbaya tidak kuresapi sama halnya dengan buku Hamka itu.

Dikesempatan ini saya ingin bercermin seraya memberi apresiasi kepada Bapak Jus Badudu, Bapak Anton Hilman, kedua tokoh cendekiawan sangat kental dengan sepak perjalanan  karya sastra Indonesia. Kedua tokoh ini sering tampil dalam acara khsusu pembinaan Bahasa Indonesia. Saya masih ingat buku Jus Badudu tentang seri kesustraan Indonesia itu sangat laris. Ada juga buku Komposisi - yang mengajarkan bagaimana tata Bahasa Indonesia pernah kubeli beberapa kali.

Pak Dahri, adalah salah seorang guru saya saat masih SMP dan SMA di Makassar sangat berkesan/ Saya jajaki beliau juga sempat engajar di SMAN 6 Makassar saat itu. Penampilan dan cara mengajar beliau sangat membantu memberi pemahaman yang terstruktur dan terukur. Saya jadi terkagym dengan cara mengajarnya.

Pattunuang 190415

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline