Lihat ke Halaman Asli

Diplomat Cilik Konfrensi KAA dari Desa

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1429013423123738657

[caption id="attachment_378352" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Almarhum Roeslan Abdul Gani (Sumber Kompas) "][/caption]

[caption id="attachment_378364" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14290154851500745720

[/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala -  Semua pihak sudah dan sedang mempersiapkan sambutan kepada ajang monumental Mengenang Konfrensi Asia Afrika ke-60 yang akan diadakan pada 17-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Peristiwa yang akan mengulas perjalanan tokoh pelopor berdirinya KAA, seperti Presiden Sekarno dan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Termasuk tokoh diluar Indonesia, seperti Jawaharlal Nehru dari India, Sir Jhon Kottalawala of Srilanka, Muhammad Ali dari Pakistan, Norodom Sihanouk dari Kamboja,  U Nu dari Myanmar, Abdel  Nasser dari Mesir,

Walau ada kalangan masyarakat yang menganggap kalau momen bersejarah KAA kurang signifikan untuk kondisi Indonesia kini, tapi dari pihak panitia pengarah dan panitia pelaksana sedang terus berbenah. Diharian Kompas dua kali menampilkan Luhut Pandjaitan sebagai panitia sedang menata, termasuk melakukan gladi dengan tuan rumah cq Pemda Kota Bandung, Pemrov Jawa Barat. Suasana pra komdisi sudah dilakukan pihak Kementrian Luar Negeri (lihat Kompas) Semua media juga tidak mau ketinggalan  membumikan persiapan Konfrenesi yang akan dihadiri berbagai utusan pemimpin negara.

Saya diuntungkan dengan kedkatan bersama siswa dari tingkat MI(setingakt SD) sampai tingkat Ma(setingkat SMA) yang ketiga unit madrasah itu berada di abwah payung Yayasan Darul Rasyidin, berlokasi di dusun Balangajia Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai guru Bahasa Inggris saya mendapat peluang menawarkan paket bilingual (Indoensia Inggris) - apakah itu dalam bentuk cerita hingga konsep teks pidato, Mengakrabi siswa dengan konsep bilingual akan sampai pada pembagian teks pidato berbahasa Inggris Pidato Presiden Soekarno pada Pembukaan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Foto di atas bersusun anatar foto tokoh diplomat Indonesia, almarhum Roeslan Abdulgani. Siapa yang tidak kenal mantan Mewnteri Luar Nggeri  itu. Tokoh lain yang sempat saya rekam sepak terjangnya untuk mengangkat Indoenesia di kancah Internasional, seperti halnya almarhum Ali Alatas, Susilo Bambang Yudhoyono,  Marty Natalegawa, Makariem Wibisonp, Dewi Fortuna Anwar. Saya mencoba mengawal anak didik saya secara pelan tapi terarah untuk menikmati daya minat literasi perjalanan bangsa dan tokoh pejuang diplomatik  lewat perhelatan Konferensi Asia Afrika.

Saya diuntungkan juga dengan telah mencanangkan pajangan dalam bentuk spanduk yang menggabungkan misi besar manfaat literasi dan event akbar Konferensi Asia Afrika. Kedua full of exposure itu saya tempatkan dalam masing-,masing spanduk ber ukuran  meter. Alhamdulillah koleksi kekuatan literasi saya yang paling puncak adalah hasil tulisan iklan artikel dari Kominfo di Kompas yang mengurai  singkat tapi jelas tentang pengenalan perjalanan kegiatan Commeration of Asia Africa Confrence (CCAA).

Patttunuang 140415




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline