[caption id="attachment_376772" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Itwan Thahir Manggala "][/caption]
Pesona Menakjubkan: Itwan Thahir Manggala - Tentunya sebagai guru yang sudah berkeluarga akan terpanggil untuk merespon argumen tentang polemik akan diadakannya satu direktorat baru, diberi nama Direktorat Keayahbundaan. Bagaimana nasib usulan lembaga baru di bawah payung Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Pada perkembangannya saya tidak dan belum menemukan lanjut isu konsep menakjubkan itu, termasuk di ajang Rembuk Nasional Pendididkan dan Kebudayaan yang baru saja usai.
[caption id="attachment_376773" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]
[/caption]
Saya bersama penulis dari 2 buku tentang profile peralihan fisik anak lelaki dan anak gadis. Saya masih ingat satu dari dua buku itu saya belikan dan terus kuberikan kepada Mohtarma Benadzir, putri keduaku yang pada saat itu siap memasuki usia ke-17. Buku-buku itu sangat familiar karena temanya benar-benar menyentuh dunia alami bagi trasformasi status. Buku yang satunya masih kuamati. Semoga saja dilain kesempatan saya bisa mengulas isinya.
Satu situasi di atas bisa membantu wacana terbentuknya direktorat keayahbundaan. Siapa tahu Mendikbud dan jajarannya bisa melirik sepak terjang dunia perbukuan yang banyak menguylas dunia keayahbundaan. Saya sih berposisi menerima yang mana yang terbaik dari keputusan Kemendikbud. Direktorat Keayahbundaan akan lebih menyinkronkan muatan yang ada di BKKBN, KPAI dan lembaga dan badan lain yang mengurusin dunia keluarga.
Pattunuang 050315
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H