[caption id="attachment_305156" align="aligncenter" width="300" caption="Foto: Irwan Thahir Manggala "][/caption] Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Saat ini publik Indonesia sedang dibuat satu suasana untuk memfokus perhatian kepada dua peristiwa besar, pertama, digelarnya bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta sebagai bandara lalu lalang alternatif pesawat reguler, selain di bandara utama Soekarno Hatta di Banten. Kedua, Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, hari ini juga akan mendapat surat panggilan ketiga dari KPK. Santer dibicarakan kalau KPK akan melakukan panggilan paksa bila Anas masih(lagi) mangkir. Ada apa sih sebenarnya dengan dua tampilan peristiwa di atas. Sudah pasti kedua berita akan ditempatkan sebagai trend issu di mainstream media. Bandara Halim yang kembali dibuka untuk penerbangan reguler bisa mencerminkan ada ketidakmampuan tata kelola bandara utama Soekarno Hatta. Lalu lalang pesawat dari berbagai penjuru sudah tidak bisa diatur sepenuhnya oleh awak di Cengkareng. Peralihan bagian penerbangan reguler ke area Jakarta Timur itu harusnya mendapat cermin buat stakeholder terkait. Sesuai pemberitaan tv pagi ini, kalau Anas akan melakukan konfrensi pers pada jam 09.00(WIB). Masyarakat kian dibuat shock dengan daya terobos khas mantan Ketua Umum HMI itu. Publik semakin merasa gregetan karena sampai kini Tridiyanto, juru bicara keluarga Anas - yang berada di kediaman Anas pun belum dan tidak mau memberi detail komentar perihal bagian isi konfrensi pers. Presenter tv sudah memberi sinyal kalau komentar Anas akan (lagi) bikin heboh. Saya akan tetap berada mengambil tempat untuk mengikuti arus berita yang menjadi trend issu hari ini. Bandara Halim akan membuka banyak peluang untuk berbagai kalangan; lapangan kerja, peralihan arus transportasi, penataan wilayah Jakarta(Jakarta Timur). Begitu pula kasus Anas akan memberi ruang untuk semua mau secara sabar dan runtut mengikuti perkembangan kasus Hambalang. Kita ikuti secara langsung di mainstream media (tv koran, majalah dan radio). Foto di atas adalah foto siswa saya di MTs Batumerah Ambon, mereka saya dekatkan dengan mainstream media koran. Pemberian koran merupakan satu wadah untuk melakukan pendekatan agar mereka mau membaca, berdiskusi. Pattunuang Asue 100114
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H