Lihat ke Halaman Asli

Hari Saling Menghubung Seraya Berbagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13757391831816866353

[caption id="attachment_270900" align="aligncenter" width="300" caption="Saling Mengubung Seraya Berbagi ( Dok ITM) "][/caption]

"Bersama Meraih Kemenangan"  (01)

[caption id="attachment_270908" align="aligncenter" width="300" caption="Turut Menyambut (Dok ITM) "]

13757429651262106848

[/caption] [caption id="attachment_270922" align="aligncenter" width="300" caption="Crew Pajangan Lebaran (Dok ITM) "]

1375747265636931119

[/caption]

Hidup bagai musik yang terdiri dari nada-nada indah. Hapus nada sumbang dengan saling bermaafan di hari yang fitri

Warna-warni kertas dari tampilan siswa Madrasah Darul Rasyidin Dusun Balang Ajia Desa Samangki Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan ingin menunjukkan Idul Fitri bukan hanya kaya dengan makna, namun juga kaya rasa 'warna'. Semboyan "Minal Aidzin Wal Faidzin" (Maafkan Lahir dan Batin) bisa menjadi momentum untuk memperluas jerat saling menghubung seraya berbagi.

Selalu ada berkah saat kembali ke fitrah (02)

Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri sudah menjamur dimana-mana. Koran Kompas sudah menayangkannya sejak beberapa hari lalu. Hampir dua pekan sebelumnya, saya pernah memotivasi siswa untuk membuat terobosan kegiatan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan mengisi kegiatan di malam takbiran, misalnya. Sampai saat ini tawaran seperti takbir keliling kampung  untuk malam takbiran tidak mendapat respon dengan serius. Syukur, ada satu tawaran yang bisa berjalan, yakni membuat pajangan ucapan selamat lebaran.

[caption id="attachment_270911" align="aligncenter" width="300" caption="Memanfaatkan Momen (Dok ITM) "]

13757450191310570345

[/caption]

Saat lembar terakhir Quran kukhatamkan, kuingat 'tuk amalkan perintahMu

Saat Kemenangan mengiringi Ramadhan, kuingat 'tuk selalu takbirkan asmaMu

Idul Fitri bukanlah akhir, namun awal ketaatan sampai bertemu kembali RamadhanMu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline