Lihat ke Halaman Asli

Dari Ira Koesno Sampai Tina Talisa

Diperbarui: 4 April 2017   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13714621991323307480

[caption id="attachment_260802" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Ira Koesno 1998 (Dok ITM) "][/caption]

Siapakah reporter TV idaman Anda? Pasti banyak pilihan jawaban. Kemudian, siapa pula yang paling pantas menjadi presenter untuk acara debat Pemilihan Presiden 2014?

Bagaimana tidak seorang Ira Koesno, reporter SCTV mendapat perhatian istimewa publik. Begitu pula Rosiana Silalahi(SCTV), Desi Anwar(RCTI-Metro TV), yang dapat dapat kesempatan mewancarai Presiden Amerika, atau tokoh internasional lainnya. Presiden SBY pun bisa dibuat tersipu dengan pertanyaan-pertanyaan tajam dari Najwa Shihab(Metro TV) disaat menjelang Pilpres 2009. Ira Koesno dianggap reporter yang selain cantik cuga tajam dalam menginvestigasi. Ira pernah menjadi Salah satu presenter debat pilpres. [caption id="attachment_260811" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Desi Anwar (Dok ITM) "]

13714623871991819432

[/caption] Pada awal muncul televisi swasta, seperti RCTI dan SCTV, tentunya Ira Koesno dan Desi Anwar dianggap sebagai reporter teratas saat itu. Ira Koesno biasa hadir lewat paket berita Liputan 6 SCTV, sedangkan Desi Anwar hadir dalam Seputar Indonesia.Reporter laki yang sudah bersamaan muncul saat itu, seperti Ade Novit(SCTV-RCTI), Helmi Johanes(RCTI-Metro TV). Dalamtayangan iklan Metro TV, Desi Anwar sempat mewawancarai Dalai Lama, tokoh dan agamawan Tibet. Reporter wanita yang punya kelas dengan Ira dan Desi adalah Meutia Hafid,  Rosiana Silallahi, Najwa Shihab dan Tina Talisa Perjalanan panjang menemui reporter Indonesia, saya sempat berfoto bersama, termasuk dengan reporter TVRI dan TV swasta khusus tayangan olahraga; Huzair Tarmizi, Max Sopacoa. Reporter top yang belum sempat berfoto bersama: Najwa Shihab, Ade Novit, Jeremi Teti, Rosiana Silalahi. ..... Nababan. TV One lah dari deretan reporter televisi  yang paling banyak berfoto bersama. [caption id="attachment_261534" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Pemimpin TV One (Dok ITM) "]

1371689200199544900

[/caption] Disaat berfoto bersama dengan Erik Thohir, saya juga diarahkan untuk berfoto dengan Nandi Bakri, putra Abu Rizal Bakri, salah satu tim dengan Erik Thohir. Pada kesempatan itu hampir semua kru dan khusunya reporter sangat senang menyambut untuk berfoto bersama. [caption id="attachment_261535" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Karni Ilyas (Dok ITM) "]

1371689423768763448

[/caption] [caption id="attachment_261536" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Reporter TV One (Dok ITM) "]

13716895441480588782

[/caption] [caption id="attachment_261537" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Reporeter TV One (Dok ITM) "]

1371689610384004318

[/caption] [caption id="attachment_261538" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama reporter TV One (Dok ITM) "]

1371689728216870133

[/caption] [caption id="attachment_261539" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Rame Reporter TV One(Dok ITM) "]

13716897961653961372

[/caption] Saat yang gembira itu saya bukan hanya disambut berfoto bersama, tapi juga diajak mengenal langsung pengelola acara karikatur Bang One. Saya kenalan dengan penciptanya. Juga sempat diberikan beberapa kopi hasil tayangan. Tapi yang lebi seru kala itu, bisa bertemu dan berbincang dengan Tina Talisa. Bahkan dia tidak berkeberatan untuk berfoto beberapa kali. [caption id="attachment_261541" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Tina Talisa (Dok ITM) "]

1371690260749773228

[/caption] [caption id="attachment_261542" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Tina Talisa (Dok ITM) "]

13716903231298402169

[/caption] Tulisan ini menjadi bagian kenangan buat siswa saya. Siapa tahu bahan koleksi foto-foto ini bisa ditawarkan menjadi bahan kuis. Kalau mereka bisa menjawab semua, berarti mereka dapat dipercaya: dikategorikan siswa yang rajin dan doyan dengan berita atau acara talkshow, ukan hanya melulu mengikuti setumpuk sinetron dari pagi hingga malam. Semoga



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline