Lihat ke Halaman Asli

KKN Desa Nglebak

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa KKN UM Bantu Tingkatkan Branding Dompet Lokal Desa Nglebak

Diperbarui: 21 Juli 2021   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menjadi wabah penyakit baru yang sudah menjalar hingga lintas benua dan ditetapkan secara resmi sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Wabah ini menular secara cepat dengan rantai penularan antar manusia, semakin hari penyebarannya kian meluas yang didasarkan pada pengumpulan data statistik dengan hasil tracking datanya menunjukkan peningkatan tajam dalam penyebarannya. 

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak pandemi global tersebut. Hingga saat ini, aspek ekonomi dan sosial masyarakat terdampak besar oleh pandemi COVID-19. Hal inilah yang juga dirasakan oleh pengerajin dompet kulit sintetis yang ada di Desa Nglebak.  Pengerajin yang hanya mengandalkan toko-toko disekitar desa sebagai media promosi sehingga bisa dikatakan jangkauannya kurang luas. Ibu Supri selaku istri pengerajin dompet mengatakan "omset penjualan dompet kulit sintetis kian hari semakin menurun".

tangkap layar pribadi

Problem yang dialami pengerajin dompet kulit sintetis tersebut menjadi perhatian mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM). Tim KKN UM turut hadir memberikan kemungkinan solusi terbaik yang dapat dijalankan oleh pengerajin dompet kulit sintetis. Tim KKN UM menyarankan pengerajin dompet kulit sintetis untuk melakukan digitalisasi marketing yang tentunya berbasis online

Dengan melakukannya digitalisasi marketing, diharapkan dapat meningkatkan penjualan dengan jangkauan wilayah semakin luas. Dalam hal ini tim KKN UM mengenalkan marketplace berupa Shopee dan WhatsApp Business yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. 

Proses mengenalkan dan mengajarkan akun marketplace berupa Shopee dan WhatsApp Business dalam kurun waktu selama satu minggu yaitu pada tanggal 12-19 Juni 2021. Pengajaran kepada pengerajin dompet meliputi cara pengoperasian, mulai dari cara mengupload produk hingga proses pengiriman barang.  

tangkap layar pribadi


Pewarta : Fina Nur Azizah dan Winda Harminata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline