Lihat ke Halaman Asli

Serunya Imlek di Negeri China

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1391245062267481046

Di Indonesia, meskipun mayoritas masyarakatnya nggak merayakan Imlek, atmosfernya tetap terasa. Hujan terus-menerus dan biasanya pusat-pusat perbelanjaan bakal terlihat semarak dengan dekorasi serbamerah. Nggak ketinggalan, lagu-lagu khas Imlek pun juga diputarkan. “Gong xi, gong xi, gong xi….” Begitulah yang diungkapkan Vera Ma (21). Untuk pertama kalinya, Mahasiswi Dalian University of Technology ini akan merayakan Imlek di Indonesia karena sedang mengikuti program pertukaran pelajar AIESEC Universitas Indonesia.

Penasaran nggak sih, dengan suasana Imlek di China? Tenang aja, Vera bakal berbagi cerita tentang semaraknya perayaan Imlek di negerinya. Yuk, disimak!

[caption id="attachment_293277" align="aligncenter" width="400" caption="Temple Fair di Beijing (sumber: http://www.dreamersradio.com/article/6241/ini-dia-perayaan-imlek-di-berbagai-negara)"][/caption]

1.Hai Vera. Biasanya, kalau Imlek di China ngapain aja?

Aku dan keluargaku akan pergi ke rumah kakek-nenek untuk berkumpul bersama keluarga besar. Di malam tahun baru, kami makan bersama seluruh anggota keluarga. Salah satu hal yang tidak pernah kami lewatkan ialah menonton bersama siaran televisi “Chun Wan”, yakni acara konser tahun baru yang menayangkan beragam pertunjukan, seperti tari dan musik. Acara ini berlangsung selama 4 jam, mulai dari pukul 8 malam hingga pukul 12 malam. “Chun Wan” sangat populer di China, bisa dibilang hampir setiap keluarga menonton acara ini di malam tahun baru.

2.Oh iya, memangnya apa aja tradisi ngerayain Imlek di keluarga kamu?

Sekarang, ada beberapa keluarga yang biasanya makan bersama di restoran-restoran, tetapi keluargaku terbilang masih tradisional sebab kami memasak sendiri hidangan yang akan disantap bersama keluarga besar. Itulah salah satu tradisi keluargaku.

3.Menjelang Imlek biasanya udah ada apa aja di China? Menurut pengamatanmu, apa aja sih bedanya dengan di Indonesia?

Di China, sejak sepuluh hari sebelum Imlek, jalanan sudah terlihat semarak dengan dekorasi serba merah, seperti lampion dan hiasan-hiasan kertas yang besar. Selain di jalan, pusat perbelanjaan pun juga akan terlihat semarak dengan atribut dan dekorasi khas Imlek.

Selain itu, kantor-kantor akan memberikan bahan makanan seperti beras atau ikan kepada karyawannya, seperti di kantor tempat orang tuaku bekerja. Makanan-makanan kecil, seperti permen dan kacang, juga sudah disiapkan di rumah-rumah untuk para tamu.

Di malam tahun baru, keluargaku memasak dumpling. Dumpling ini biasanya dimasak malam tahun baru dan dapat disimpan di kulkas. Jadi, di pagi hari (tanggal 1) kami tinggal menyantapnya bersama keluarga, tidak perlu memasak lagi.

4.Ngomong-ngomong soal makanan, makanan yang jadi santapan khas Imlek kan banyak banget, tuh. Kalau di keluargamu, biasanya apa sih makanan wajibnya?

Umumnya, setiap keluarga memasak hidangan yang berbeda-beda untuk disantap bersama saat Imlek. Namun, keluargaku biasa memasak dumpling (semacam pangsit basah yang biasanya berisi daging babi, sapi, ayam, ikan, atau udang).

Lalu, ada dapanji (makanan yang terbuat dari ayam, kentang, dan bawang dengan kuah yang berwarna merah). Sebenarnya, dapanji bukanlah makanan khusus yang ada di perayaan tahun baru saja, lho. Namun, kami biasa memasaknya juga di tahun baru. Dapanji juga merupakan salah satu makanan favoritku.

Secara umum, makanan yang kami santap saat tahun baru biasanya terdiri atas daging ayam, ikan, dan sayuran. Namun, daging ayam dan ikan harus dihidangkan sebab merupakan simbol kebahagiaan, keberuntungan, dan pembaharuan diri dari kesalahan-kesalahan di masa lalu.

5.Atribut atau dekorasi apa aja yang harus ada di rumahmu ketika Imlek? Terus, atribut-atribut itu punya makna tertentu gak, sih?

Kami mendekorasi rumah dengan hiasan-hiasan yang terbuat dari kertas. Hiasan ini ditempelkan di pintu dan jendela-jendela rumah. Meskipun desainnya cukup rumit, ada juga orang-orang yang membuatnya dibuat sendiri. Namun, kini kami bisa membelinya di toko.

Selain hiasan kertas, jenis hiasanChinese knotjuga sangat populer, yakni anyaman yang terbuat dari tali-temaliberwarna merah. Karena membentuk anyaman (jalinan tali) berwarna merah, hiasan ini bermakna kesatuan, keberuntungan, dan kebahagiaan. Chinese knot tidak hanya dipajang di rumah, tetapi bisa juga di mobil, semacam itu.

Hiasan kertas ini didesain berbentukaksara hanzi. Daofu adalah salah satu jenis hiasan kertas yang paling populer. Kata fu berarti “kebahagiaan” serta “keberuntungan” dan ditulis di kertas merah persegi. Daofu akan ditempelkan secara terbalik (dao) di pintu dan jendela-jendela rumah. Jadi, artinya kurang lebih “keberuntungan datang!”

Kenapa sih, hiasan kertas ini harus ditempelkan? Alkisah, dahulu ada hewan buas (monster) yang disebut Nian. Dalam bahasa Mandarin, nian berarti tahun. Nian ini tiap setahun sekali datang ke desa-desa dan membunuh manusia. Penduduk desa pun berinisiatif melindungi diri mereka dari Nian dengan cara menempelkan hiasan kertas berwarna merah di pintu dan jendela rumah untuk menakutinya. Mereka juga membakar bambu di depan rumah mereka. Jadi, Nian tersebut berlari tunggang-langgang ketika melihatnya dan tidak berani mendekati rumah-rumah penduduk. Oleh karena itu, hingga saat ini banyak pertunjukan kembang api dan petasan pada malam tahun baru.

6.Ada tempat-tempat wisata atau lokasi tertentu nggak, yang sayang banget kalo dilewatin pas Imlek?

Kamu harus mengunjungi Temple Fair! Temple Fair atau Miao Hui adalah festival perayaan tahun baru yang palingsemarak dan populer di negeriku. Temple Fair sangat meriah dengan dekorasi serbamerah khas Imlek yang dapat kamu lihat di setiap sudut tempat.

Di festival ini terdapat beragam ritual keagamaan, pertunjukan barongsai, musik, dan tarian tradisional. Begitu pun dengan pertunjukan kembang api. Pengunjung juga bisa berbelanja di sini karena terdapat beragam stan yang menjual pernak-pernik khas Imlek dan makanan yang berasal dari berbagai daerah di China. Temple Fair ini bisa digelar hingga empat hari, terhitung sejak tahun baru. Temple Fair ini ada di setiap kota di China, tetapi Temple Fair terbesar tentunya ada di Beijing.

[caption id="attachment_293278" align="aligncenter" width="300" caption="Saya dan Vera (sumber: dok. pribadi)"]

1391245242761594047

[/caption]

7.Wah, seru banget sih! Namun, tahun ini kan kamu nggak ngerayain Imlek di China, gimana rasanya?

Sedih banget karena jauh dari rumah. Kami semua biasa berkumpul bersama ketika Imlek. Apalagi, kakak-kakakku sudah bekerja dan mereka sibuk. Imlek merupakan salah satu momen penting bagi orang-orang China karena kami dapat berkumpul bersama seluruh anggota keluarga.

8.Jadi, sebelumnya kamu belum pernah merayakan Imlek di Indonesia?

Belum, ini merupakan Imlek yang pertama kalinya di luar negeri tanpa keluarga.

9.Kalau begitu, kamu berencana mau ngapain aja buat Imlek?

Aku mau mengunjungi Chinatown di sekitar Jakarta dan pastinya menghubungi ayah dan ibuku di rumah!

10.Semoga kangennya terobati ya, Vera. Menurutmu, hal apa yang paling bikinImlek berkesan?

Imlek spesial banget karena aku dapat berkumpul bersama seluruh anggota keluarga. Keluargaku tinggal di kota berbeda sehingga tidak dapat bertemu dengan mereka setiap waktu. Selain itu, ada banyak makanan lezat yang disajikan saat tahun baru dan jarang kaujumpai pada hari biasa.

11.Ada nggak rutinitas tertentu yang wajib kamu lakukan?

Membersihkan dan menyapu seluruh rumah sebelum tahun baru sebagai lambang pembersihan kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya.Namun, kami tidak membuka seluruh pintu dan jendela rumah ketika malam tahun baru sebab setiap daerah di China, atau bahkan setiap keluarga, punya kebiasaan yang berbeda.

12.Wah, serem juga ya kalau kena bad luck sepanjang tahun. Oh iya, gimana sih mengucapkan “selamat tahun baru” dalam bahasa Mandarin? Gong xi fa cai atau xin nian kuai le? Ajarin dong.

Xin nian kuai le berarti selamat tahun baru. Mengucapkan gong xi fa cai juga tidak masalah. Gong xi fa cai lebih berarti selamat dan semoga rezekimu bertambah. Saat tahun baru, anak-anak biasa mengucapkannya ke anggota keluarga yang sudah menikah. Lalu, mereka akan diberi amplop berwarna merah yang berisi uang (angpau). Amplop merah ialah simbol perlindungan anak-anak roh jahat.

Oh iya, saya dan Diandra (kawan yang menemani saya mewawancara) dapat hadiah kecil dari Vera lho. Senang banget. Xie xie Vera. Xin nian kuai le. :-D

[caption id="attachment_293279" align="aligncenter" width="300" caption="Oleh-oleh dari Vera (sumber: dok. pribadi)"]

1391246854344069981

[/caption]

(Adinda S.)

Catatan: rangkuman tulisan ini dimuat di Koran Sindo edisi Sabtu, 25 januari 2014 di halaman 9, rubrik Gensindo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline