Pendidikan agama merupakan suatu hal yang penting untuk ditanamkan sejak dini untuk anak-anak. Padukuhan Watugajah VI ini belum terdapat Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dikarenakan tidak ada kontinuitas dalam menjalankan operasi belajar mengajarnya. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu tenaga pengajar karena minimnya tenaga pengajar di TPA Padukuhan Watugajah VI.
KKN UNISA KELOMPOK 36 (DOKPRI)
Kegiatan mengajar mengaji kepada anak-anak Di Padukuhan Watugajah VI dilaksanakan oleh Dimas Maulana Rohaendi, Novia Putri Widya Astuti, Aisyah, Adelia Putri, Alifia Farras Hanifah Salsabila, Novi Laksita Pratika Sari, Mutia Dwicahyani, Alwi Kautsar, dan Mila Aryani dengan Penanggung Jawab Program Kerja bidang keagamaan Alwi Kautsar (PJ 1) dan Mila Aryani (PJ 2). Kegiatan ini dilaksanakan selama 28 hari setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada pukul 16.00 selesai pukul 17.15.
Proker Keagamaan ini memiliki 2 luaran utama yaitu yang pertama membantu meningkatkan potensi akademik anak di bidang keagamaan dan yang kedua menjelaskan metode pembelajaran yang mudah dipahami kepada tenaga pengajar. Kegiatan mengajar mengaji dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi anak anak usia 6 -- 13 tahun dalam membaca menulis huruf-huruf hijaiyyah, mengerti makna dan tanda baca dalam Al Quran, hafal niat wudhu, hafal niat solat sunah dan solat wajib, hafal doa doa (seperti doa sebelum dan sesudah makan doa buka puasa doa qunut doa setelah mendengarkan adzan), hafal 25 nama nabi dan rasul, hafal 10 nama malaikat Allah beserta tugasnya, dan hafal 20 sifat wajib bagi Allah SWT. Harapan dari diadakannya kegiatan TPA di Padukuhan Watugajah VI dengan adanya metode pembelajaran yang mudah dipahami bisa berlanjut hingga kedepannya.
Peran Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi. Ustadz-ustadz yang mengajar di Padukuhan Watugajah VI menyambut dengan baik mahasiswa/i KKN untuk dapat mengajarkan membaca Al-Quran kepada anak-anak.
