Lihat ke Halaman Asli

Wati Sulastri

student of life

Ibu, Aku Rindu

Diperbarui: 11 Januari 2025   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Ibu, Aku Rindu (Sumber:Generated by Ai)

Ibu, aku Rindu

Ibu, bagaimana kabarmu?
Purnama kemarin aku melihatmu
Dalam mimpi yang sendu
Mungkin aku rindu
Padamu

Ibu, nanti jika kita bertemu
kau minta apa dariku?
Selain dari sehatku dan cintaku?
Setiap sang surya mulai beku
aku selalu berdoa untukmu

Maafkan aku ya ibu
dosaku padamu beribu-ribu
Ada aku yang lain didiriku menyulutku bagai sumbu
mengobarkan api marah yang tabu
padamu ibu

Ibu, bagaimana kabarmu?
Rindukah kau pada anakmu
Yang tak bisa membanggakanmu
Purnama tadi aku melihatmu
dalam mimpi yang bertamu
ya ibu, aku rindu padamu

Ibu, tunggulah aku
Maafkanlah kesilapanku
Ribuan purnama kudekap penyesalanku
akan lakuku dan dosaku
padamu ibuku

Ibu adalah belahan jiwa yang sering tersakiti, namun lautan maaf selalu siap menyambut kembali. Setiap air mata yang jatuh, tak pernah terbuang sia-sia. Dalam pelukannya, ada kehangatan yang selalu bisa menghapus luka. Dia mengajarkan arti ketulusan dan pengorbanan, meski sering kali terabaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline