Lihat ke Halaman Asli

Peran Katalogisasi dalam Temu Kembali Informasi "Information Retrieval System"

Diperbarui: 18 Juli 2023   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Teknologi Informasi di era saat ini berperan sebagai sarana mempermudah segala aktivitas, termasuk proses temu kembali informasi melalui system temu Kembali dan mempermudah penyebaran informasi di perpustakaan. Dalam mengelola system temu Kembali diperlukan kegiatan katalogisasi. Tanpa katalogisasi system temu Kembali tidak akan berjalan. Pengisian katalog saat melakukan katalogisasi harus benar.

Kata Kunci: Katalogisasi, Temu Kembali, System

PENDAHULUAN

Teknologi Informasi di era saat ini berperan sebagai sarana mempermudah segala aktivitas, pekerjaan juga pembelajaran. Salah satunya dalam mempermudah sistem temu kembali informasi. Dengan adanya teknologi selain mempermudah temu kembali informasi juga mempermudah menciptakan sebuah informasi dan penyebaran suatu informasi. Tergantung bagaimana cara seseorang mengolah dan menyajikan informasi sehingga dapat di nikmati semua kalangan (Rahmawati 2017).

Dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi perpustakaan harus memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan. Salah satunya adalah membuat sistem guna mempermudah melakukan kegiatan temu kembali untuk mempermudah kegiatan temu kembali dengan mengunakan katalogisasi.

PEMBAHASAN

Sistem Informasi Perpustakaan, memiliki fungsi menyediakan dan menyampaikan informasi yang ada pada koleksi perpustakaan. Dengan demikian, koleksi bahan Pustaka harus melewati proses pengolahan, penyimpanan, agar mempermudah temu Kembali. Dalam proses temu Kembali juga membutuhkan sebuah system. Information retrieval system adalah sebuah system yang diperuntukkan dalam pencarian Kembali data yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pemustaka dari berbagai informasi sesuai dengan keywords yang dibutuhkan pemustaka.

Dalam pengolahan sumber Pustaka diadakan kegiatan temu Kembali menggunakan system katalogisasi. Katalogisasi merupakan kegiatan penyimpanan bibliografi sumber Pustaka yang ada pada perpustakaan. Pada kegiatan pengkatalogisasi ini sumber Pustaka sudah tersusun dalam suatu data, sehingga mempermudah temu Kembali informasi. Kegiatan katalogisasi sudah memiliki aturan sehingga memudahkan pustakawan dalam membuat katalog.

Dalam melakukan pengolahan katalogisasi, perlu menentukukan deskripsi blibliografi, tajuk subjek dan melakukan kegiatan klasifikasi. Katalog merupakan daftar koleksi dari sumber Pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan dengan menggunakan system aturan tertentu. Untuk katalog sendiri memiliki dua jenis yaitu katalog kartu dan e-katalog. Biasanya ukuran katalog ialah tingginya adalah 7,5 cm dan lebar 12,5 cm dengan tata penulisan sesuai peraturan tertentu.

Di dalam katalog ada lima macam bentuk katalogisasi yaitu katalog pengarang, katalog judul, katalog subjek, katalog shelfist, dan katalog subjek klasifikasi. Dalam melakukan katalog buku terdapat empat macam pengkatalogan diantaranya katalog pengarang, katalog judul, katalog subjek, dan katalog shelfist (Sumardji, 1978: 41).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline