Lihat ke Halaman Asli

Pertemuan Pertama Awal yang Baik

Diperbarui: 5 April 2016   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

kali ini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman pertama ketika bertemu dosen yang belum perna saya lihat sama sekali, karena dosen kali ini baru pertama juga mengajar di jurusan manajemen.

pada awalnya sebelum dosen itu masuk di kelas manajemen c, saya sangat penasaran dengan dosen yang mengajar mata kuliah sosiologi dan saya pun bertanyak-tanyak kepada diri ku sendiri gimana sebenarnya dosen yang bernama Pak Irfan Palippui? saya menggenal namanya saja dari kertas yang di berikan oleh petugas di kampus yang bertugas untuk memberikan jadwal kuliah pada maha siswa.

pada saat waktu perkuliahan itu sudah pada waktunya pak Irfan datang dengan menggunakan baju kotak-kotak, saya lihat dosen ini beda dengan dosen yang lain dia tidak menggunkan pakaian yang sangat rapi seperti dosen yang lain dia malah berpakaian seperti mahasiswa. Di situlah awal pertemuan kami dan saya merasa dosen ini baik dan tidak lama dia pun mebuka leptopnya dan memperkenalkan namanya dan memberitahu apa saja kontrak kuliah selama perkuliahan satu semester kedepanya, dan selanjutnya setelah menjelaskan kontrak kuliah dia juga menjelaskan poin-poin penilainnya dan memberitahu kami bahwa akan ada kelompok nantinya untuk membut makalah.

ehmmm...yang saya bingungkan saat pak Irfan memberitaukan kalau kita harus membuat kompasiana sedangkan saya belum tau gimana cara menggunakan kompasiana itu tapi saya berfikir kapan saya tau jika saya tidak mencoba dan belajar.

tidak lama setelah itu pak irfan mempersilahkan rekannya yang katanya yang akan menemani pak Irfan selama satu semester ini dalam kelas, rekan pak irfan menjelaskan sedikit tentang sosiologi:

sosiologi Email Dukheim di kenal sebagai salah satu pencetus sosiologi modern, Email Dukheim juga menerbitkan salah satu jurnal pertama yang diabadikan kepada ilmu sosial dan tujuannya adalah bagaimana masyarakat sendiri dapat mempertahankan Integritas dan Konerensinya pada masa modern.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline