Lihat ke Halaman Asli

Jangan Menggunakan Kata "Autis" Dengan Sembarangan

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12907531061549971022

[caption id="attachment_76962" align="alignnone" width="605" caption="Jangan Sembarangan Menggunakan Kata "][/caption] Saya tidak tahu mengapa, kata-kata ‘autis’ jadi sering sekali dipakai, biasanya untuk mendeskripsikan perbuatan seseorang secara negatif (bisa untuk mengejek diri sendiri juga), contohnya “Ih kamu ketawa sendiri baca bukunya, autis banget sih kamu!”, atau “seharian aku online terus di facebook, autis bener deh aku!”. Hal ini sudah mulai mengundang amarah di kalangan orang-orang yang autis, juga membuat kesal dan sedih anggota keluarga mereka. Walau hanya candaan, tetapi mohon jangan disebar luaskan karena sekarang malah populer. Tetapi saya juga sering mendengar orang mengejek menggunakan nama penyakit atau kondisi tubuh lainnya, seperti.. “Ih cacat amat sih loe!”, “Dasar AIDS lu!”.. saya biasanya langsung merasa tidak nyaman berada di sekitar orang-orang yang berbicara seperti itu. Hanya karena mereka berfisik sehat, bukan berarti mereka lebih baik dari manusia lain.. mereka juga manusia yang tidak sempurna. Menggunakan nama penyakit, kondisi tubuh dan lain sebagainya sebagai ejekan sangatlah tidak etis. Bayangkan jika Anda memiliki anggota keluarga yang memiliki autisme tetapi Anda sangat sayang pada mereka, apakah Anda akan tetap nyaman menggunakan kata-kata ‘autis’ secara sembarangan? Alexia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline