Lihat ke Halaman Asli

Hah? Masih di Rumah? — Jam Karet, Jangan Dibiasakan…

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_289918" align="alignnone" width="500" caption="Katanya kita ketemuan jam 3!"][/caption] Menyebalkan luar biasa! Apalagi kalau sudah menunggu lama untuk seseorang, tetapi orang yang kita tunggu tidak menghargai janji kita. Lebih mengesalkan lagi, kalau mereka sudah tahu kita sudah tepat waktu, tetapi mereka tenang-tenang saja. Selain tidak sopan, mereka membuat berantakan rencana kita. Seringkah itu terjadi pada kalian? atau kalianlah orang yang sering ngaret? “Jam karet” lama kelamaan menjadi kebiasaan buruk bagian besar masyarakat Indonesia. Kelas kuliah semestinya dimulai jam 9, tetapi karena muridnya sering telat (atau mungkin dosennya juga sering telat), kelas baru dimulai jam 9.30. Kasihan murid-murid yang sudah berusaha untuk tepat waktu. Merekalah yang mematuhi peraturan. Bahkan jika kita membuat rencana untuk bertemu dengan teman di pusat perbelanjaan, janganlah mengabaikan kepentingan dari “janji” yang telah dibuat antara kalian dengan teman kalian. Menunggu itu menyebalkan. Hargailah sesama. Berusahalah untuk tepat waktu. Alexia :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline