Lihat ke Halaman Asli

Wiyono Agungsutanto

Senyum sehat dan semangat

Piala Ekalaya dan Peran Penguatan Karakter Kesatria

Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

Piala Ekalaya #3  Merupakan lomba jemparingan Gagrak mataram. 

Digelar di lapangan Minggiran Jogjakarta (25/8). Tingkat Nasional. 


Sebagai Pengageng Gendewa Mataram KRT. H Jatiningrat ,SH memberikan sambutan dan arahan. Bahwa even ini sebagai upaya  melestarikan jemparingan  gagrak Ngaoyogjakarta.

Hal ini sebuah  tugas budaya yang tak bisa dianggap ringan. Namun demi kelestarian jemparingan, maka setiap waktu diupayakan bisa menyelenggaran lomba semacam ini. Lebih jauh akan muncul  dan berarap  ada dukungan masyarakat.  Dalam  jemparingan sebagai tanda khusus. Sebagai Warisan leluhur kita  dalam  pembentukan karakter yg diperlukan saat ini. 

 Lebih lanjut bahwa
 karakter satria. Yang diantaranya olahraga jemparingan.

Hadir juga dari dinas kebudayaan,
Agus Priyono ,M.Sc  memberikan sambutan, jemparingan gragrak Mataraman sebagai kegiatan tingkat nasional. Yang ke -8. Yang diawali di tahun
2017 dilakukan dinas budaya
2018 oleh  dinas pariwasita
Dan kini lewat dana keistimewaan


Kaitan juga sudah 12 tahun UU  keistimewaan.


Ada 145 peserta databgvdari
Jogja,  Jateng ,Jabar dan Jatim juga  Flores.


Jemparingan berungsi sebagai melestarikan budaya. Dalam Pembentukan budaya satria.


Juga sebagai wahana bahwa jemparingan sebagai Olah raga yang baik,fokus, percaya diri, koordinasi mata dan tangan.
Dalam agama Islam bahwa panahan,juga diajarkan.
Juga sebagai daya tarik wisata.

Dan kegiatan yang diikuti penjemparing usia anak,dewasa putra putri dengan penuh semarak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline