Lihat ke Halaman Asli

Belajar dari Kaum Marjinal (Radinal Hastani)

Diperbarui: 25 Januari 2016   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dipelupuk mata memandang, manusia yang saya kenal ini tanpa beban dalam hidupnya semenjak saya berkenalan dengan dia 7 tahun yang lalu. Didalam keseharianya hanya ingin membuat semua makhluk hidup ciptaan TUHAN tertawa riang sesuai dalam alur kehidupan seorang RADINAL HASTANI. Manusia yang lahir di sebuah daerah konflik dan terkenal dengan dunia MARJINAL nya. Dia seorang kakak dari seorang gadis cantik ayuk adiknya dan dia sudah membuktikan kepada semua bahwasanya dia kakak yang baik, selalu memikirkan bagaimana kebaikan yang pantas untuk adiknya dapatkan kedepan baik sekolah, pekerjaan bahkan sampai jodoh untuknya. Dia seorang anak yang selalu patuh dengan kata ayahnya, selalu taat kepada nya dalam situasi dan kondisi apapun itu. Dan dia seorang anak dari wanita kuat bernama alm. DWI HASTUTI yang kini sedang naik vespa idaman nya di surga buatan TUHAN.

RADINAL HASTANI adalah calon dan mantan PELAUT (dulu), karena sesuatu hal yang sangat tidak bisa dipaksakan maka semua mimpi dan cita-cita yang dia harapkan tidak bisa menjadi kenyataan. Walaupun begitu dia tidak pernah menyesalinya, karena dia selalu berpikir bahwasanya TUHAN itu maha baik walaupun dari dulu sampai sekarang dia tidak tahu TUHAN mana yang dia sembah. Kemudian sekarang dia putuskan sendiri jalan hidupnya untuk tetap melaut, melaut di aspal yang panas bersama VESPA nya  yang banyak orang bilang itu barang  RONGSOKAN. Tapi bagi dia, barang itulah yang akan selalu mendekatkan dia kepada AYAH, alm. IBU dan adiknya.

RADINAL HASTANI genap berumur 27 tahun 14 Januari 2016 yang lalu, banyak sekali cerita yang dia dapatkan dari PETUALANGAN hidupnya baik dari sabang sampai merauke. Entah mau sampai kapan dia akan terus mencari cerita sendiri tanpa teman sejati yang kelak akan membuatkan dia KOPI hitam KUPU-KUPU nan syahdu katanya. Belum ada niatan untuk kesana, mencari pasangan hidup. Entah dia enggan atau TUHAN yang enggan mengirimkan patahan sayap sang RADINAL HASTANI. Dalam kekuranganya sekarang, tidak pernah sebersit sedikit pun menyesal, tidak pernah menyerah dan tidak pernah mengeluh.

Tidak banyak wawasan ilmu pengetahuan yang dia dapatkan, tapi jangan salah, dia jago nya ilmu sosial, ilmu bernegosiasi, ilmu perhitungan mesin dalam skala mikro tanpa alat, ilmu merayap tanpa suara dan ilmu kewanitaan (mati aku =D). Dan dengan terbatasnya ilmu yang RADINAL HASTANI punya, dia tidak pernah sedikitpun memiliki rasa pelit untuk membagikan semua itu dengan cuma-cuma, apalagi untuk para sahabatnya. Dia dikenal banyak sahabatnya sebagai seorang yang baik dan bijak. Tak sedikit rekan bahkan sahabatnya ditipunya apalagi masalah uang, tapi jangan berpikiran negatif dahulu, dia mencoba mendapatkan sedikit rejeki orang lain untuk MENOLONG orang lain dengan salah satu ilmu nya tadi, ilmu merayap tanpa suara, dan saya tegaskan lagi, BESOK atau LUSA, ia akan kembali datang mengembalikan hak dari para rekan bahkan sahabat yang telah dibohongi nya. Jikalau tidak, biarkan TUHAN yang membalas kebaikan rekan bahkan sahabat-sahabat nya itu =D.

RADINAL HASTANI adalah seorang penyayang wanita, dan sudah banyak koleksi-koleksi wanita yang dia taklukan, tapi sayangnya memang kebanyakan dari wanita itu pergi meningalkannya. Tentunya dengan penilaian-penilaian wanita itu sendiri kenapa pergi meninggalkan seorang RADINAL HASTANI yang penyayang ini. Beberapa wanita dari pulau Sumatera, pulau Jawa, Bali, NTB, NTT sudah ada beberpa yang pernah merasakan kehangatan CINTA dari seorang RADINAL HASTANI. Dan semoga kedepan, jodohnya segera di dekatkan dengan alur TUHAN, jodoh yang syah tanpa HAMIL duluan. Amien.

RADINAL HASTANI mengajarkan kepada saya untuk tetap berbakti kepada kelurga apalagi orang tua, dia juga mengajarkan banyak kepada saya tentang berdoa melalui hal yang berbeda dari kebanyakan orang lakukan dan intinya sama mengerucut kepada TUHAN, mengajarkan kepada saya apa arti kesetiakawanan yang murni tanpa embel-embel dan topeng, dia mengajarkan kepada saya banyak hal yang tidak semua orang bisa mengajarkan hal yang se indah itu.

RADINAL HASTANI sang MANUSIA BEBAS tanpa batas penuh ilmu yang tidak semua orang bisa mengenalnya seacara dalam.

 

Untuk RADINAL HASTANI (“bebek” scooterist independent SOLO)

\m/

Dari sahabatmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline