Pilpres 2014 telah usai. Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah dipastikan akan dilantik 22 Oktober nanti. Satu hal yang dinanti-nantikan saat itu adalah siapa saja yang akan Jokowi pilih untuk mengisi lowongan jabatan menteri di kabinetnya. Selain memilih menteri, Jokowi juga harus memilih nama kabinet yang akan dipimpin sebagaimana lazimnya tradisi yang sudah ada.
Perkiraan Daftar Menteri Pilihan Jokowi
Berikut adalah susunan kabinet yang akan menjabat:
- Presiden: Joko Widodo
- Wakil Presiden: H. M. Jusuf Kalla
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jenderal Budiman (KSAD)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Faisal Basri
- Menteri Sekretaris Negara: Tjahjo Kumolo
- Sekretaris Kabinet: Akbar Faisal
- Menteri Dalam Negeri: Ganjar Pranowo
- Menteri Luar Negeri: Najib Riphat
- Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Baswedan
- Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto
- Menteri BUMN: Dahlan Iskan
- Menteri Perindustrian: Lin Che Wei
- Menteri Sosial: Wiendu Nuryatie
- Menteri Hukum Dan HAM: Todung Mulya Lubis
- Menteri Perdagangan: Rusdi Kirana
- Menteri Agama: Musdah Mulia
- Menteri Komunikasi dan Informasi: Khofifah Indar Parawansa
- Menteri Pertanian: M. Prakosa
- Menteri Pariwisata: Sapta Nirwanda
- Menteri Kehutanan: Marwan Jafar
- Menteri Lingkungan Hidup: Alexander Sonny Keraf
- Menteri Keuangan: Chatib Basri
- Menteri ESDM: R. Priyono
- Menteri PPA: Linda Gumelar
- Menteri KEsehatan: Ribka Tjiptaning
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Ferry Mursyidan Baldan
- Menteri PAN: Jend. TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
- Menteri PDT: Eep Syaifuloh
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Rieke Diah Pitaloka
- Menteri Koperasi dan UKM: Budiman Sudjatmiko
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Maruar Sirait
- Meneg PPN / Kepala Bappenas: Imam Sugema
- Menristek / Kepala BPPT: Helm Faishal Zaini
- Jaksa Agung: Abraham Samad
- Kepala BIN: Jend TNI (Purn) Facrul Rozy
- Panglima TNI: Wasir
- Kepala Bapepam: Jarot
[caption id="attachment_349462" align="alignnone" width="300" caption="Jokowi JK Indonesia Hebat"][/caption]
Perkiraan Nama Kabinet
Setiap masa pemerintahan baru selalu memiliki nama kabinet yang unik. Sebagai contoh, Kabinet Kerja I – IV, Kabinet Dwikora I-III, Kabinet Ampera I dan II yang ketiganya dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan Soeharto menyebut kabinetnya Kabinet Pembangunan I-VII. Di Era Reformasi, nama – namanya lebih bervariasi karena presidennya pun berbeda. Kabinet Reformasi Pembangunan (BJ Habibie), Kabinet Persatuan Nasional (Abdurrahman Wahid), Kabinet Gotong Royong (Megawati Soekarnoputri), dan Kabinet Indonesia Bersatu I dan II (SBY).
Sangat mungkin Joko Widodo akan menggunakan nama yang berbeda untuk kabinetnya. Kemungkinan – kemungkinan namanya adalah sebagai berikut:
- Kabinet Persatuan Indonesia. Hal ini didasarkan oleh betapa terpolarisasinya rakyat Indonesia ketika masa pemilihan presiden 2014. Sebanyak 46.85% memilih No. urut 1 Prabowo – Hatta, dan sisanya 53.15% di pihak no. urut 2 Jokowi –JK. Jadi, pemilihan nama Persatuan Indonesia melambangkan sudah tidak ada lagi kubu-kubuan. Semua elemen sudah menyatu sebagai satu bangsa. Lagipula 1 + 2 = 3, adalah sila ke-tiga Pancasila Persatuan Indonesia.
- Kabinet Indonesia Hebat. Nama ini diambil dari slogan yang digunakan PDIP dalam kampanye Pileg 2014. Jokowi juga akan lebih cenderung memilih professional atau orang yang ahli dibidangnya untuk menjadi menteri, bukan sekedar bagi – bagi kue ke parpol pendukungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H