Lihat ke Halaman Asli

Inilah Perkiraan Daftar Menteri Pilihan Presiden Jokowi

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1406175134406177365

Pilpres 2014 telah usai. Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah dipastikan akan dilantik 22 Oktober nanti.  Satu hal yang dinanti-nantikan saat itu adalah siapa saja yang akan Jokowi pilih untuk mengisi lowongan jabatan menteri di kabinetnya. Selain memilih menteri, Jokowi juga harus memilih nama kabinet yang akan dipimpin sebagaimana lazimnya tradisi yang sudah ada.

Perkiraan Daftar Menteri Pilihan Jokowi

Berikut adalah susunan kabinet yang akan menjabat:


  1. Presiden: Joko Widodo
  2. Wakil Presiden: H. M. Jusuf Kalla
  3. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jenderal Budiman (KSAD)
  4. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Faisal Basri
  5. Menteri Sekretaris Negara: Tjahjo Kumolo
  6. Sekretaris Kabinet: Akbar Faisal
  7. Menteri Dalam Negeri: Ganjar Pranowo
  8. Menteri Luar Negeri: Najib Riphat
  9. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan
  10. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Baswedan
  11. Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto
  12. Menteri BUMN: Dahlan Iskan
  13. Menteri Perindustrian: Lin Che Wei
  14. Menteri Sosial: Wiendu Nuryatie
  15. Menteri Hukum Dan HAM: Todung Mulya Lubis
  16. Menteri Perdagangan: Rusdi Kirana
  17. Menteri Agama: Musdah Mulia
  18. Menteri Komunikasi dan Informasi: Khofifah Indar Parawansa
  19. Menteri Pertanian: M. Prakosa
  20. Menteri Pariwisata: Sapta Nirwanda
  21. Menteri Kehutanan: Marwan Jafar
  22. Menteri Lingkungan Hidup: Alexander Sonny Keraf
  23. Menteri Keuangan: Chatib Basri
  24. Menteri ESDM: R. Priyono
  25. Menteri PPA: Linda Gumelar
  26. Menteri KEsehatan: Ribka Tjiptaning
  27. Menteri Kelautan dan Perikanan: Ferry Mursyidan Baldan
  28. Menteri PAN:  Jend. TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
  29. Menteri PDT: Eep Syaifuloh
  30. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Rieke Diah Pitaloka
  31. Menteri Koperasi dan UKM: Budiman Sudjatmiko
  32. Menteri Pemuda dan Olahraga: Maruar Sirait
  33. Meneg PPN / Kepala Bappenas: Imam Sugema
  34. Menristek / Kepala BPPT: Helm Faishal Zaini
  35. Jaksa Agung: Abraham Samad
  36. Kepala BIN: Jend TNI (Purn) Facrul Rozy
  37. Panglima TNI: Wasir
  38. Kepala Bapepam: Jarot


[caption id="attachment_349462" align="alignnone" width="300" caption="Jokowi JK Indonesia Hebat"][/caption]

Perkiraan Nama Kabinet

Setiap masa pemerintahan baru selalu memiliki nama kabinet yang unik. Sebagai contoh, Kabinet Kerja I – IV, Kabinet Dwikora I-III, Kabinet Ampera I dan II yang ketiganya dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan Soeharto menyebut kabinetnya Kabinet Pembangunan I-VII. Di Era Reformasi, nama – namanya lebih bervariasi karena presidennya pun berbeda. Kabinet Reformasi Pembangunan (BJ Habibie), Kabinet Persatuan Nasional (Abdurrahman Wahid), Kabinet Gotong Royong (Megawati Soekarnoputri), dan Kabinet Indonesia Bersatu I dan II (SBY).

Sangat mungkin Joko Widodo akan menggunakan nama yang berbeda untuk kabinetnya. Kemungkinan – kemungkinan namanya adalah sebagai berikut:


  1. Kabinet Persatuan Indonesia. Hal ini didasarkan oleh betapa terpolarisasinya rakyat Indonesia ketika masa pemilihan presiden 2014. Sebanyak 46.85% memilih No. urut 1 Prabowo – Hatta, dan sisanya 53.15% di pihak no. urut 2 Jokowi –JK. Jadi, pemilihan nama Persatuan Indonesia melambangkan sudah tidak ada lagi kubu-kubuan. Semua elemen sudah menyatu sebagai satu bangsa. Lagipula 1 + 2 = 3, adalah sila ke-tiga Pancasila Persatuan Indonesia.
  2. Kabinet Indonesia Hebat. Nama ini diambil dari slogan yang digunakan PDIP dalam kampanye Pileg 2014. Jokowi juga akan lebih cenderung memilih professional atau orang yang ahli dibidangnya untuk menjadi menteri, bukan sekedar bagi – bagi kue ke parpol pendukungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline