Lihat ke Halaman Asli

Jelang Natal Banyak Bom, Pengalihan Isu?

Diperbarui: 21 Desember 2016   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa waktu lalu, saat pihak Densus 88 menggagalkan aksi teror bom di Bekasi, muncul komentar yang katanya dari anggota DPR Eko Patrio, “ah itu pengalihan isu!” Lantas saja Eko dipanggil Polri untuk dimintai konfirmasi benar-tidaknya ia berucap demikian. Ternyata, Eko mengaku tak pernah mengatakan demikian dan itu hanya plintiran oknum media yang tak bertanggung jawab.

Pertanyaan yang muncul adalah mengapa pihak Polri terkesan reaktif terhadap pernyataan “pengalihan isu?”

Jenderal Tito Karnavian dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan seperti itu berpotensi memperkeruh keadaan dan membuat masalah melebar kemana-mana. Maka, polisi merasa perlu untuk mengklarifikasi, melokalisir isu, dan membantahnya dengan cepat. Apalagi saat ini banyak kejadian yang menjadi perhatian nasional seperti kasus Ahok, dan lain-lain.

Bom lagi di Tangsel

Selang tak lama setelah bom Bekasi, Polri kembali mengungkap jaringan terorisme dan bom di Tangerang Selatan (Tangsel). Tiga terduga teroris dilumpuhkan oleh Densus 88 karena melakukan perlawanan.

Nah, jangan sampai muncul lagi pernyataan tak bertanggung jawab, “pengalihan isu.” Kurang kerjaan saja kalau Polri sengaja memunculkan isu bom untuk mengalihkan isu dari kasus Ahok, misalnya.

Lalu, orang bertanya, mengapa kok jelang Natal pasti banyak bom?

Lho ya, karena para teroris itu tujuannya memang mengadu domba sesama anak bangsa agar berkelahi. Para teroris yang diduga terkait dengan nama teroris ISIS, Bahrun Naim itu memang ingin menghancurkan NKRI ini dengan membenturkan soal SARA. Maka dari itu, jika kita sebagai bangsa terpancing, maka teroris itu akan tertawa senang.

Hanya berkat kesigapan Polri disertai kedewasaan kita sesama anak bangsa yang menolak untuk terprovokasi, baru lah kita bisa mengalahkan terorisme. Jangan sampai terprovokasi! Selalu tanamkan dalam benak bahwa para teroris itu tak lebih dari penjahat kambuhan yang tak punya tempat di NKRI ini! (WK)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline