Lihat ke Halaman Asli

Ingat, Allan Nairn Mengancam Keutuhan NKRI!

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14059300882086864359

[caption id="attachment_316260" align="aligncenter" width="500" caption="Allan Nairn mengancam keutuhan NKRI. (sumber foto: rmol.com)"][/caption]

Inilah politik! Segala cara dilakukan! Hampir seluruh nilai dan norma ditabrak untuk membenarkan ideologi politik atau demi untuk merebut kekuasaan. Saya sungguh mahfum, maklum sekali! Namun saya juga kadang tak bisa menerima dan merasa jengkel sekali. Tapi ya apa daya. Siapa saya dan saya sungguh bersyukur ada forum semacam Kompasiana, dimana saya bisa bebas berpendapat. Sungguh indah Indonesia dan terima kasih Kompasiana.

Oh ya, ini soal Allan Nairn, yang maaf-maaf kata ya, telah digunakan oleh kelompok tertentu demi memenangkan capresnya di pilpres lalu. Sungguh saya sedih. Padahal menurut saya tanpa melibatkan Allan Nairn pun sangat mungkin capres tersebut memenangi pilpres.

Link ini menjadi buktinya; http://www.rmol.co/read/2014/07/21/164833/Foto-Allan-Nairn-Boni-Hargens-. Silakan baca dan interpretasi sendiri saja ya. Tak perlu saya arahkan.

Seharusnya...

Demi memenangi kekuasaan, demi memenangi pertarungan politik, tak boleh kita sampai “menjual diri.” Allan Nairn adalah musuh bangsa Indonesia, menurut saya. Aktivitas politik sangat membahayakan keutuhan NKRI.

Dia adalah penggerak utama ETAN (East Timor & Indonesian Action), organisasi yang memprovokasi pemberontakan di Timor Timur (dulu) dan Papua (saat ini). Silakan baca tentang ETAN di sini: http://www.etan.org/.

Maka bekerja sama dengan Allan Nairn demi kepentingan kekuasaan menurut saya masuk kategori “menjual diri.” Bekerja sama menyembunyikan Allan Nairn di Indonesia, sementara dia dicekal masuk ke Indonesia, adalah pembuatan melawan hukum. Melawan hukum seharusnya tidak dilakukan walaupun dalam konteks strategi politik (yang sekali lagi menghalalkan segala cara–katanya).

Saya hanya bisa berharap semoga saja ke depan, orang seperti Allan Nairn tidak boleh lagi mendapat tempat yang “istimewa” di Indonesia. Untuk tujuan apapun, termasuk soal hak asasi manusia (HAM). Mengapa demikian? Karena saya yakin, walau tanpa bukti, seorang Allan Nairn dan ETAN pasti punya penyokong dana.

Dan apa kira-kira kepentingan si penyokong dana? Apalagi kalau bukan kepentingan bisnis eksplorasi sumber daya mineral di Indonesia. Saya tanya sekarang, apakah Anda mau Papua lepas dari Indonesia? Apa Anda mau keutuhan NKRI terus digerogoti? Mari perbaiki sikap dan usir Allan Nairn dari Indonesia!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline