Lihat ke Halaman Asli

Salut untuk Prabowo Subianto

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kehadiran Prabowo Subianto di Gedung MPR menjadi perhatian tersendiri. Baik rakyat yang mendukung Prabowo dan yang mendukung Jokowi saat pilpres lalu, member apresiasi tinggi terhadap kehadiran Prabowo, dimana sebelumnya diprediksi tak akan hadir. Ini menunjukkan sikap kesatria Prabowo Subianto.

Tidak hanya hadir, Prabowo juga dengan kebesaran hati mendekati dan menyalami Megawati Sukarnoputri, ketua umum PDIP. Pertemuan Mega dan Prabowo terakhir kali pada tahun 2012. Kala itu, keduanya kompak mengusung pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI.

Namun setelah itu, hubungan keduanya kurang baik. Terlebih lagi ketika Mega mengajukan Jokowi sebagai capres, sementara Prabowo menagih janji perjanjian Batutulis yang pernah disepakati sebelumnya. Isi perjanjian itu disebut kubu Prabowo adalah kesepakatan PDIP untuk mendukung Prabowo di Pilpres tahun 2014.

Dengan kondisi seperti itu, Prabowo tetap dengan besar hati menyalami Megawati. Luar biasa hebatnya Prabowo. Kita bisa bandingkan misalnya dengan hubungan Megawati dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sampai tadi di ajang pelantikan Jokowi, juga tetap tak bertemu apalagi bersalaman. Untuk dicatat, Megawati marah dan kecewa dengan SBY yang dia anggap berkhianat.

Ahok puji Prabowo

Bahkan seorang Ahok pun mengaku kagum dengan sikap “gentleman” dan kesatria Prabowo. "Ya, itu membuktikan kalau Pak Prabowo orangnya sangat gentleman. Ini namanya kesatria," kata Ahok.

Menurut Ahok, di dalam darah Prabowo telah mengalir darah seorang pahlawan, yakni ayahandanya Soemitro Djojohadikoesoemo. Sehingga, sejak kecil, Prabowo telah terlatih untuk menjadi seseorang yang cinta tanah air.

"Beliau dari lahir sudah jadi anak pahlawan, anak orang terkenal, tentunya beliau sangat terlatih mencintai bangsa ini di atas kepentingan pribadi. Karena kalau Pak Prabowo mengutamakan kepentingan secara pribadi, memang susah ya (hadir di pelantikan), tapi demi kepentingan bangsa negara, beliau itu terlatih menjadi seorang patriot sejati," papar Ahok.

Eits, hati-hati Ahok, nanti Bu Mega kesindir, marah, ntar gak disalami lagi..hehe.

Sekedar informasi sebelumnya, ketika Prabowo menghadiri paripurna pelantikan Jokowi-JK, Ahok langsung bangun dari kursinya dan menyalami Prabowo.

Applause untuk Prabowo

Kedatangan Prabowo sendiri disambut meriah dengan tepuk tangan anggota MPR/DPR yang hadir. Tepuk tangan bergemuruh saat Prabowo memasuki gedung Nusantara DPR/MPR. Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra memang dinantikan. Maklum suasana persaingan antara kubu Prabowo dan Jokowi sempat memanas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Beruntung suasana kemudian mencari setelah Jokowi menemui Prabowo.

Untuk menghormati Prabowo, Jokowi pun menyebut khusus namanya saat pidato kepresidenan. "Untuk rekan dan sahabat saya, Pak Prabowo Subianto," kata Jokowi.

Isu penjegalan terbukti hoax

Dengan demikian, desas-desus penjegalan pelantikan Jokowi oleh kubu Prabowo pun tak terbukti. Betul-betul hanya omongan hoax orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan penuh kebencian. Penyebar desas-desus macam itu, di antaranya juga kalangan pengamat, relawan-relawan yang membela Jokowi secara membabi-buta, harus hati-hati.

Penyebar isu-isu macam itu masuk kategori provokator dan mengancam keutuhan NKRI! Hentikan sudah, brother! Bahkan, panutan ente sudah berdamai tuh!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline