TUBAN - Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun ajaran 2020/2021 dengan tema "Bangkit di Masa Pandemi" dilaksanakan berdasarkan tempat asal daerah mahasiwa (domisili) masing-masing. Kelompok 35 melakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak,Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu ibu Dr. Sri Wahyuningsih, S. Sos.,M.Si
Terkait dengan tema pengabdian masyarakat yaitu bangkit dimasa pandemi maka salah satu mahasiswa UTM yang berasala dari kelompok 35 yaitu Warsono dengan Program Studi Ekonomi Pembangunan menjalankan program kerja berupa "Pemanfaatan Botol Bekas menjadi Media Tanam Sawi".
Pandemi Covid 19 saat ini mengakibatkan seluruh aspek baik sosial ekonomi dan lainnya mengalami hambatan/kendala dimana hal ini memaksa masyarakat untuk beraktivitas menggunakan protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan masker setiap keluar rumah dan rajin mencuci tangan.Apalagi banyak masyarakat yang menganggur karena kehilangan banyak pekerjaan ini merupakan salah satu dampak dari sisi tenaga kerja dan ekonomi.
Dalam kegiatan sehari-hari kita mengetahui bahwa sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang utama baik dilingkungan desa maupun kota. Ditambah adanya pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini / banyak orang melakukan kegiatan dirumah tentu akan menambah sampah rumah tangga.Untuk program kerja kali ini penulis menggunakan pemanfaatan sampah yaitu botol plastik Aqua bekas. Botol ini didapatkan dari pekarangan masyarakat yang hanya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan.
Dokumentasi pelaksanaan kegiatan di Balai Desa Sendanghaji/dokpri
Kegiatan ini dilakukan Minggu(20/6/2021) di balai desa Sendanghaji.Dimulai dari pengumpulan botol bekas setelah terkumpul kemudian alat dan bahan yang lain yaitu seperti cat, kuas, pisau, tanah,kompos,biji sawi ,air serta tali afia untuk menggantung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik menjadi media tanam yang menarik bagi pekarangan rumah. Namun hasil dari biji kangkung yang sudah ditanam ini digantung di balai desa Sendanghaji agar dicontoh olehwarga masyarakat saat berkunjung ke balai desa sehingga sampah botol plastik dilingkungan masyarakat berkurang serta dimanfaatkan. Kegiatan ini diikuti dan dibantu oleh seluruh kelompok 35 yang berjumlah 9 orang.Warsono, Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Trunojoyo Madura
(Pegabdian Masyarakat UTM, Kelompok 35)
