sekarang ini banyak sekali orang orang yg hipokrit di dalam agama. sebagai contoh yg terjadi di negeri sendiri, gak sedikit kasus para ustadz yg mencabuli anak didik mereka sendiri, padahal mereka jg tidak jarang memberi ceramah tentang dosa akan zinah..
dan sekarang sekarang ini yg sering terjadi di lingkungan masyarakat adalah tindak kekerasan yg dilakukan oleh sebuah ormas yg mengatas namakan suatu agama. mereka berdalih semua itu di lakukan demi menjauhkan masyarakat dari maksiat dan dosa, karena jalan damai sudah tdk bisa ditempuh, maka mereka menempuh jalan kekerasan.sebagai contoh kasus, penggrebekan sebuah ormas islam di sebuah tempat hiburan malam, seperti yg di beritakan, mereka merusak tempat hiburan malam tersebut karena dianggap sebagai tempat maksiat dan ladang dosa..
saya berfikir, apakah mereka yg melakukan pengrusakan tsb sudah bersih dari dosa?, dan apakah mereka tdk pernah melakukan dosa?, apakah merusak sebuah tempat yg menimbulkan kerugian bagi orang lain terutama pemiliknya bukan merupakan dosa?, bisa di bayangkan, berapa banyak org yg dirugikan jika tempat tersebut di tutup, seperti tukang parkir tempat tsb, di mana lagi dia akan mencari makan, bukankah itu bisa dikatakan kalau mereka berdosa telah menzdalimi dia?..
hal tersebut memiliki dampak yg luas, tidak hanya sebatas ruang lingkup kecil yg mungkin banyak mengandung unsur dosa. bukankah sebaiknya orang orang tersebut lebih baik duduk diam dan berdoa di tengah malam dari pada mereka keluar dan memberi teror kepada masyarakat luas?. ya..ini mungkin hanya sebatas pemikiran saya yg timbul akibat banyaknya peristiwa peristiwa yg terjadi..
lebih baik memikirkan diri sendiri agar lebih baik, ketimbang menasihati orang akan dosa, yg sebenarnya mereka sendiri belum tentu baik akhlak maupun moral, bahkan mungkin mereka malah melakukan dosa yg sama juga dengan orang yg mereka nasihati..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H