Lihat ke Halaman Asli

Warodhotun Asyahwa

SMA NEGERI 1 LOSARI

Indonesia

Diperbarui: 13 September 2022   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indonesia
17 Agustus 1945
Bumi Pertiwi merdeka
Disambut riang gembira
3,5 abad lamanya
Bumi kita terjajah
Luka lara dalam jiwa
Tak membekas
Luka lara dalam raga
Membekas tak terhitung
Bukti nyata perjuangannya
Tertindas tidur tak beralas
Tak ada nasi ubi talas pun jadi
Tak ada baju karung pun jadi
Tersiksa tak terkira
Tubuh kurus tak terurus
Harapan merdeka tak pernah pupus
Semangat juangnya tak pernah putus
Rela berkorban jiwa sang pahlawan
Keberanian mewujudkan kemenangan
Yaitu kemerdekaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline