Lihat ke Halaman Asli

Warlinah

Manjadda Wajaddah

7 Strategi Menghadapi Zaman Milenial (Motivasi Ramadhan)

Diperbarui: 16 April 2021   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadapi modernisasi yang tidak terkendali.
Bila pada suatu organisasi ada banyak orang yang menyenangi Anda Tetapi lebih banyak yang membenci anda itu pertanda Anda adalah pemimpin besar, karena harus memimpin begitu banyak orang yang membenci anda.

Persaingan teknologi yang semakin pesat dikarenakan
Lajunya perubahan arus budaya dan modernisasi, krisis moral, krisis ekonomi krisis finansial dan persaingan teknologi yang semakin pesat untuk menghadapi semua itu kita harus mempersiapkan strategi agar tetap bisa bertahan.

Ketika tidak memiliki strategi pertahanan untuk menghadapi kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi dalam menghadapi derasnya arus modernisasi yang tidak terkendali dan terhempas bersama badai perubahan besar.

Berikut tips yang dapat lakukan untuk menghadapi perubahan modernisasi semakin pesat.

Pertama: Ubah strategi hidup anda.
dengan cara mengubah pola pikir Anda berpikirlah tentang peluang bisnis yang menguntungkan masa depan Anda.
contonya:
Mulailah menciptakan lapangan kerja untuk memberi manfaat kepada banyak orang yang ada di sekitar Anda.

Kedua: Kembangkan ide-ide kreatif anda.
Dengan cara memanfaatkan potensi yang ada pada diri  dan di sekitar Anda. Atau tiru keberhasilan orang lain kemudian modifikasi menjadi jauh lebih kreatif, upgrade diri anda dengan cara belajar.

Ketiga: Kepak saya Anda dengan cara 

Membentukjaringanpertemanan, baik dalam dunia nyata maupun dalam dunia Maya, yang memberikan peluang-peluang yang bermanfaat untuk anda baik dari segi ilmu pengetahuan maupu trategi  berbisnis.

EmpatBersyukur dengan adanya pesaing Bersaing 

Dalam bisnis merupakan barometer atau alat ukur untuk melihat seberapa besar pencapaian yang sudah anda lakukan, pesaing menantang anda untuk lebih produktif kreatif dan inovatif, maka bersyukurlah dengan adanya kompetitor.

Lima: Tutup telinga ketika mendengar kata-kata yang negatif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline