****
"Mas, Apakah Kakak akan menerimaku?"
"Kenapa engkau tanya itu?"
"Sebab aku kuatir, apa mungkin Kakak akan mau menerimaku,"
"Jangan pernah berpikir seperti itu, Percayalah, dia tidak begitu."
"Aku kuatir Mas,"
"Kenapa?"
"Seandainya dia tidak mau menerimaku, apakah nanti Mas akan pergi meninggalkanku?"
"Jangan pernah meminta Mas untuk memilih satu di antara kalian berdua. Karena, sampai kapanpun Mas tidak akan pernah bisa untuk memilih salah satu di antara kalian berdua."
****
Di antara keramaian kota, pikiranku melayang jauh. Teringat pada seorang wanita cantik yang kala itu seperti tengah berdiri tegak di antara benar dan salah sambil menatap sayu ke arahku.