Lihat ke Halaman Asli

[AdS] Jalan Sunyi

Diperbarui: 8 September 2019   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

<< Sebelumnya

****

"Tidak! Aku tidak akan menceraikanmu!" Tiba-tiba Lelaki tampan bertubuh gempal yang memelihara jenggot di dagunya itu berteriak sambil menatap wanita cantik yang tengah menangis sesegukan di depannya.

"Kenapa Kang?" Tanya Wanita cantik berkerudung merah marun yang tadi menangis sesegukan itu kaget saat mendengar lelaki bertubuh gempal di depannya itu berteriak ke arahnya.

"Jika aku menceraikanmu, maka mereka semua akan tertawa dan merasa menang karena telah berhasil merebutmu dariku! Dan tidak akan pernah aku biarkan mereka menginjak-injak harga diriku dengan cara memberikanmu pada mereka." Jawab lelaki bertubuh gembal yang memelihara jenggot di dagunya itu geram.

"Sadarlah Kang! Aku tidak pernah mencintaimu, dan aku juga tidak akan menikah dengan mereka, karena dimataku mereka semua pengecut! Dahulu aku melakukannya dengan mereka atas dasar cinta, tapi aku sadar bahwa apa yang aku lakukan itu hanyalah cinta berbalut nafsu. Dan saat ini aku sadar, selama ini Setan telah menggelapkan hati dan pikiranku, nafsu aku kira cinta. Begitupun yang Akang rasakan selama ini, itu bukan cinta yang sesungguhnya tapi cinta berbalut nafsu! Dan saat ini Akang tidak mau menceraikan aku, bukan karena mencintaiku, tapi karena malu, takut kalah bersaing pada orang-orang yang pernah menyentuhku.

Aku minta Akang ceraikan aku sekarang juga! Sebab aku ingin hijrah dari masa laluku yang begitu kelam itu, aku tidak pernah mencintai Akang. Dan sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa mencintai Akang. Aku sadar bahwa jika masih tetap bersama Akang, maka itu hanya akan membuatku tetap berada di alam kegelapan. 

Walaupun aku nantinya kembali di ruqyah, semua tidak akan merubah keputusanku. Aku akan tetap akan meminta Akang menceraikan aku, karena aku tidak mau tubuhku ini kembali di jadikan rumah Setan.

Sadarlah! Bahwa semua yang Akang lakukan padaku itu kelak akan di mintai pertanggung jawabannya oleh Tuhan!"

“Siapa Dia? Setan mana yang sudah membuatmu jadi berubah sesat seperti ini? hingga membuatmu begitu berani menentangku saat ini!”  Lelaki tampan bertubuh gempal yang memelihara jenggot di dagunya itu berteriak, lalu pergi sambil membanting pintu depan rumahnya, meninggalkan Wanita cantik berkerudung merah marun yang tadi menangis sesegukan di depannya itu begitu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline