Lihat ke Halaman Asli

Labour Day

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_88570" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi, perdana menteri Australia, Kevin Rudd yang berasal dari partai buruh."][/caption] Hari ini kami menikmati libur nasional. Libur dalam rangka hari buruh. Jika kebanyakan warga dunia mengenal hari buruh pada tanggal 1 Mei, maka Australia mengenal hari buruh pada awal Maret. Mengapa awal Maret? Iya, karena tidak tetap tanggalnya. Sebagian besar wilayah di Asutralia merayakan hari buruh pada hari senin pekan kedua dalam bulam Maret. Sedangkan sebagian yang lain merayakan pada hari senin pertama dalam bulan Maret. Meski demikian ada juga yang merayakan pada tanggal 1 Mei. Perayaan hari buruh di Australia sebenarnya mengacu kemenangan partai buruh di parlemen. Kemenangan itu ditanai dengan pengesahan UU mengenai jam kerja karyawan/buruh. Di mana ditetapkan bahwa jam kerja karyawan adalah 40 jam dalam seminggu. Melebihi jam tersebut dianggap lembur. Sebagai tanda kemenangan partai buruh itu, maka ada libur nasional. Di negara bagian Victoria, hari buruh dikenal juga dengan istilah gerakan delapan jam. Artinya ada delapan jam untuk bekerja, delapan jam untuk rekreasi, dan delapan jam untuk istirahat. Saya tidak tahu apakah kegiatan religius semisal berdoa masuk dalam kategori rekreasi atau istirahat. Yang jelas, ketiksa saya menulis catatan ini, teman-teman saya serumah belum ada yang keluar dari kamarnya. Mungkin mereka sungguh menikmati 8 jam istirahat. Perayaan hari buruh senantiasa diawali moomba festival. Awalnya saya mengira festival orang India, karena dalam bayangan saya, moomba dekat dengan mumbai. dan kata mumbai bagi saya sangat dekat dengan India. Ternyata bukan. Moomba adalah bahasa Aborigin untuk menerangkan kata berkumpul dan bergembira. Maka dalam moomba festival, yang ada adalah kegembiraan. Di sana ada banyak area bermain dan bergembira. Sayang kegembiraan moomba kemarin sempat diporak-porandakan hujan es yang juga mengacaukan seluruh kota. Kembali kepada perayaan hari buruh. Makna utama yang hendak dibangun, dengan pengesahan UU perburuhan/pekerjaan umum, adalah memberi penghormatan kepada badan manusia itu sendiri. Bahwa siapapun dia, tidak bisa dipekerjaan melampaui batas kemampuannya. Delapan jam bekerja dalam sehari adalah hitungan yang wajar. Dalam perkembangan kehidupan di masyarakat, penghormatan terhadap pekerjaan manusia itu sangat besar. Sesuatu yang membutuhkan tenaga manusia, sangat mahal harganya. Contoh sederhana adalah potong rambut. Sampai sekarang potong rambut dilakukan murni oleh manusia mesti menggunakan mesin atau tanaga elektrik, tetapi tetap manusia yang menggerakkannya. Maka potong rambut di sini sangat mahal. Rata-rata ongkos potong rambut adalah 20 dolar, itu setara dengan 170 ribu dalam rupiah. Itu potong biasa, tidak memakai fasilitas keramas atau yang lain. Kawan, kiranya informasi di atas cukup, saya mau menikmati sejenak liburan hari buruh ini. Saya mau jalan-jalan ke kota menikmati suasananya. Jika ada informasi tambahan setelah saya menikmati libur hari buruh ini, niscaya akan saya bagikan. salam melbourne, 08-03-10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline