Lihat ke Halaman Asli

SEANDAINYA (mbakbute) DEWI

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_72074" align="alignleft" width="300" caption="(foto, www.images.google.com.au)"]b[/caption] Saya tidak tahu statusnya, maka saya sebut Mbak/Bu/Tante DEWI. Saya tidak bisa membayangkan seperti apa rupa dan lagak gayanya. Saya juga tidak tahu tingkat pendidikan dan golongan sosial pergaulannya. Saya tidak tahu, apakah dia suka membaca kompas.com atau tidak. Saya tidak tahu, maka saya hanya membayangkan dan berandai-andai. Saya bayangkan dia wanita paruh baya, maka saya sebut dia Tante Dewi. Saya bayangkan dia seperti bintang sinetron spesial marah-marah, dengan muka judes dan make up tebal meutup keriput. Saya andaikan dia menyandang gelar kesarjanaan tinggi, dan bergaul dengan kaum elit negeri ini. Hmmm saya bayangkan dia kaya. Saya bayangkan dia menyukai berita gosip, maka dia suka membuat sesuatu yang bisa dijadikan gosip. Saya andaikan ia tidak membaca berita di kompas.com kemarin pagi. Saya andaikan ia tidak akan terpengaruh dengan reaksi masyarakat yang membaca berita mengenai penhanan Aspuri yang sudah berjalan 2,5 bulan. Saya andaikan, dia tenang-tenang saja. Nahhh, seandainya, ini seandainya lho ya. Seandainya Dewi itu seorang ibu yang cukup lama merasakan asin pahit kehidupan. Seandainya, Dewi juga bergaul dengan kebanyakan masyarakat kecil. Seandainya, Dewi kemarin membaca kompas.com. Saya bayangkan hatinya akan hancur. Saya bayangkan, ia akan menangis tersedu-sedu. Saya bayangkan, dia akan menyesal. Kembali seandainya ya. Ini seandainya lho ya. Seandainya dia berpikir panjang sebelum melaporkan Aspuri kepada polisi. Seandainya Pak Polisi mau menengahi kasus itu Seandainya Ibu Jaksa mau membantu proses penyelesaian dengan kekeluargaan. Yahh seandainya itu dilakukan, pasti masyarakat tidak akan menghujat kalian. Seandainya Aspuri tidak tergoda mengambil kaos milik ibu Dewi, ia tidak akan mendekam di tahanan 2.5 bulan. Seandainya Aspuri tidak tergoda mengambil kaos ibu Dewi, masyarakat tidak akan tahu, kalau Pak Polisi dan Jaksa, amsih seperti dulu, bersikap kaku dan tak peduli dengan keadilan dan kemanusiaan. Seandainya aku bisa berbuat untuk membantu. Hmmm Berita mengenai aspuri bisa di baca di sini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline