Lihat ke Halaman Asli

Wari Syadeli MSi

Guru Ngaji dan Pemerhati Sosial

Menteri Patriotik Tidak Jual Negara

Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Via Kompas

Prabowo menggunakan Akmil sebagai media membangun kekompakan dan loyalitas para pembantunya.

Prabowo seolah ingin memastikan para elite pembantunya memiliki jiwa korsa dan jiwa patriotik terhadap negara.

Kondisi keuangan negara sebetulnya tidak sedang baik saja karena hutang dan kondisi ekonomi yang sedang memburuk.

Prabowo berkali-kali menegaskan kepada pembantunya untuk mengabdi pada rakyat dan tidak mementingkan urusan diri sendiri.

Namun yang menjadi persoalan adalah tatkala Mentri menggunakan kesempatan jabatannya untuk membangun perkongsian bisnis dengan pengusaha lokal maupun asing.

Praktik itu sebagai bentuk penghianatan terhadap rakyat, sikap yang tidak patriotik karena memanfaatkan kesempatan jabatannya bukan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

Prabowo nampaknya tidak ingin itu terjadi, namun mungkinkah itu terjadi? Sangat mungkin mengingat format menteri Prabowo sebetulnya Mentri lama yang sebagian besarnya berlatar belakang pengusaha.

Latihan Team Building yang dilakukan Prabowo nampaknya menegaskan gaya kepemimpinan Prabowo yang memiliki gaya militer sedang diperkenalkan kepada para pembantunya.

Prabowo Subianto sepertinya sedang menginjeksi vaksin Patriotik kepada menteri agar tidak berkhianat pada negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline