Lihat ke Halaman Asli

Wari Syadeli MSi

Guru Ngaji dan Pemerhati Sosial

Baru Digempur Rudal Iran, Israel Merengek ke AS Minta Bantuan

Diperbarui: 2 Oktober 2024   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Akun X @mahasiswaindo

Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa beberapa rudal Iran yang ditembakan ke Israel pada Selasa malam (01/10) menyebabkan kerusakan langsung di Israel Tengah dan Selatan dan diperkirakan berjumlah 180 rudal. Arabic.CNN.Com (2024, 01/10).

Sumber : Screenshoot via Arabic.CNN.Com

Komandan Garda Revolusi Iran Ali Fadevi mengomandoi langsung penyerangan pendahuluan rudal Iran yang menyerang langsung Israel.

Sumber : Screenshoot via kanal YouTube Iran bil Arabiyah (gambar detik-detik instruksi serangan oleh komandan Garda Revolusi Iran)

Serangan tersebut sebagai respon atas pembunuhan Israel Haniyeh, Mantan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas Palestina. Nasrallah, Mantan Sekertaris Jenderal kelompok Hizbullah Lebanon dan Abbas Nilforsan, Pemimpin Garda Revolusi.

Sebelumnya Jenderal Ali Fadevi mengingatkan Israel di Teheran pada hari Jum'at, Fadevi menegaskan bila Israel masuk ke Lebanon itu sangat diinginkan Hizbullah.

Israel akan mengalami kekalahan dan semua dunia akan tau kekalahan Israel, Iran berkomitmen memperkuat front perlawanan di Lebanon dan menyokong Hizbullah melawan Israel sebagai bentuk perlindungan terhadap penindasan.

Reaksi AS atas serangan rudal Iran sangatlah reaktif bahkan berlebihan, seperti ibu yang memberikan permen pada anaknya yang menangis, Presiden AS pasang badan bela Israel melalui konferensi pers, AS akan membantu Israel menghadapi Iran.

Sikap Presiden AS langsung ditindaklanjuti oleh Menteri Pertahanan AS Llyoid Austin menegaskan dukungan penuh terhadap Israel yang disampaikan dalam percakapan melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. (1/10).

Israel sebenarnya negara kecil yang bergantung pada kekuatan Amerika Serikat, bila semua negara Arab mengumpulkan kekuatan maka mudah menghancurkan kecongkakan Israel, pertanyaannya maukah Negara-negara Arab plus Negara Mayoritas Muslim melakukannya?.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline