Jumat, 10 Mei 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang perbaikan pola makan sehat sebagai upaya pencegahan stunting di MTs Wali Songo Krebet. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKM, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya pola makan yang sehat, memilih dan memilah makanan yang baik bagi kesehatan tubuh.
Acara ini bekerjasama dengan kampus poltekes malang, yang di isi langsung oleh nova rosalia mahasiswa poltekes malang, Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan Perbaikan Pola makan sehat dihadiri oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9, acara dimulai pada jam 09.00 dibuka langsung oleh MC dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan tanya jawab. setelah itu pembagian sari kacang hijau sebagai salah satu contoh makanan sehat yang baik dikonsumsi. setelah itu acara ditutup dengan pembacaan dan foto bersama. Selama kegiatan, mahasiswa memberikan berbagai materi edukatif tentang gizi seimbang, pentingnya sarapan sehat, serta bagaimana memilih makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Mahasiswa KKM juga menjelaskan tentang bahaya stunting dan bagaimana pencegahannya melalui perbaikan pola makan sehari-hari. Sesi ini dilengkapi dengan diskusi interaktif dan tanya jawab untuk memastikan para siswa memahami materi yang disampaikan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa siswa MTs Wali Songo Krebet dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Perbaikan pola makan ini diharapkan mampu mengurangi risiko stunting, meningkatkan kesehatan, serta mendukung prestasi akademik dan aktivitas fisik mereka. Lebih jauh lagi, harapan besar dari kegiatan ini adalah terbentuknya generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas, yang akan menjadi pilar-pilar pembangunan bangsa di masa depan.
Para siswa juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan pengetahuan dan praktik pola makan sehat kepada keluarga dan teman-teman mereka. Dengan demikian, dampak positif dari sosialisasi ini tidak hanya dirasakan oleh siswa secara individu, tetapi juga oleh komunitas yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H